Aku tak paham lagi bagaimana sang waktu melaksanakan semua ketetapan yang telah digarisbawahi itu. Mempertemukan kita kesekian kalinya tanpa aba aba.
Seiring dengan doa doa dan harapan yang kita ngadahkan di maskam. Berusaha memperbaiki diri masing-masing. Ke arah akan jalan yang diridhai.
Sang waktu seakan menyelesaikan misinya begitu cepat. Yang bahkan duduk berdua diam sesekali bertatapan seperti ini serasa sudah banyak sekali yang kita bincangkan.
Lantas ditutup dengan genggaman tangan yang erat. Rangkul persahabatan tulus penuh kerinduan. Dihiasi senyum kepercayaannya. Terima kasih sebanyak-banyaknya.
Baca juga: Erat dan Tulus
L, 12 September 2022Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Erat dan Tulus (2)
Baca juga: Erat dan Tulus (3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!