Mohon tunggu...
Pende Lengo
Pende Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi UNG

Gadis Gingsul Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Erat dan Tulus (4)

12 September 2022   22:57 Diperbarui: 12 September 2022   22:59 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak paham lagi bagaimana sang waktu melaksanakan semua ketetapan yang telah digarisbawahi itu. Mempertemukan kita kesekian kalinya tanpa aba aba.

Seiring dengan doa doa dan harapan yang kita ngadahkan di maskam. Berusaha memperbaiki diri masing-masing. Ke arah akan jalan yang diridhai.

Sang waktu seakan menyelesaikan misinya begitu cepat. Yang bahkan duduk berdua diam sesekali bertatapan seperti ini serasa sudah banyak sekali yang kita bincangkan.

Lantas ditutup dengan genggaman tangan yang erat. Rangkul persahabatan tulus penuh kerinduan. Dihiasi senyum kepercayaannya. Terima kasih sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Erat dan Tulus

L, 12 September 2022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Erat dan Tulus (2)

Baca juga: Erat dan Tulus (3)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun