kerajinan atau Craft membuat kalung dengan material kayu,dan apa manfaatnya? kok pria akan terpanah?
Kalung kayu yang membuat pria akan kesemsem terbuat bahan baku bertuah karena kayu tersebut konon memiliki sejarah dimana kayu itu tumbuh di sekitar Tokoh yang memiliki kebatinan artinya sebagai sesepuh atau seseorang yang paling di tuahkan saat itu.(Wali)
Kayu apa saja yang Bertuah?
- Kayu stigi dan kayu dewandaru kayu ini tumbuh rindang di kepualauan karimunjawa,ada beberapa pohon tersebut tumbuh di sekitar makam komplek sunan namanya sunan Nyamplungan yaitu anak dari Suna Muria.
- Kayu Kokkah memiliki sejarah yang kental dengan nabi musa. yang mana kayu tersebut di jadikan tongkat dan pernah menjadi bagian dari kemujizatan saat digunakan Nabi Musa Alaihi Salam (AS),membelah laut merah saat dikejar raja Firaun. kayu tersebut tumbuh di mesir dan beberapa kota di dunia,mengingat sejarahnya maka kayu ini sudah di yakini memliki tuah yang sangat tinggi.walau kokka tumbuh di indonesia maka tetap sebagian dari sejarah itu.
- Kayu Gaharu juga memiliki sejarah,dan kayu tersebut kategori kayu termahal di dunia.Sejarah kayu ini di buat bahan baku Tiang Mekkah,dan kepingan atau serpihanya di jadikan pembakaran sunnah. tradisi ini di lakukan para umat islam karena anjuran nabi,selain wangi kayu gaharu juga di sebut sebut kayu Surga. di kalimantan dayak kayu tersebut Tumbuh subur.
- kayu secang tumbuh di secang kawasan magelang,kayu ini juga memiliki banyak khasiat untuk alternatif penyembuhan,mungkin lebih detail khasitnya bisa di cari di google mengenai kesehatan tersebut. kayu secang selain di buat kalung,juga ada yang di buat mimuman,namanya minuman wedang uwuh.Â
- Dan masih banyak lagi kayu - kayu yang bertuah seperti Cendana,bahar,Bajakah,Naga sari dan lain lain.
Kalung Aura Bertuah inner beautyÂ
Seperti yang kami jelaskan di atas,Kalung aura yang terbuat dari kayu bertuah mampu membuat para pria terpanah,sebalikanya jika yang menggunakan pria wanita akan mendekatnya.Â
Itulah kalung kayu yang memiliki banyak segudang khasiat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!