Mohon tunggu...
Eurica Wijaya
Eurica Wijaya Mohon Tunggu... -

pencuri kata kacau dan galau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersenyumlah Ketika Menemukan Ini

28 Oktober 2011   03:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:24 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belahan jiwaku yang sebelum kita bertemu sempat kunantikan keberadaanmu dan sesudah kamu pergi tetap kudoakan segala kebaikan untukmu, bagaimana kabarmu setelah kita sempat berpisah di persimpangan jalan tahun lalu?. Semoga kamu tidak berubah, tapi kecuali satu padaku. Aku cukup tenang setelah merasakan atmosfer dalam parfum lamamu. Jangan tertawakan aku atau jangan merasa bangga karena aku masih menyimpan rindu di sela bayanganmu di waktu senggangku. Semoga waktu memaafkanku.

Eurica Stefany Wijaya

Salam untukmu disana


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun