Belahan jiwaku yang sebelum kita bertemu sempat kunantikan keberadaanmu dan sesudah kamu pergi tetap kudoakan segala kebaikan untukmu, bagaimana kabarmu setelah kita sempat berpisah di persimpangan jalan tahun lalu?. Semoga kamu tidak berubah, tapi kecuali satu padaku. Aku cukup tenang setelah merasakan atmosfer dalam parfum lamamu. Jangan tertawakan aku atau jangan merasa bangga karena aku masih menyimpan rindu di sela bayanganmu di waktu senggangku. Semoga waktu memaafkanku.
Eurica Stefany Wijaya
Salam untukmu disana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H