Datangnya tahun baru 2017 ini tidak lepas dari porak porandanya pesta di mana-mana. Seperti biasa, ini merupakan perayaan tahunan. Ada yang merayakan dengan berdoa bersama. Namun, ada juga yang merayakan dengan menonton indahnya hiasan langit yang berasal dari letusan kembang api.
Di dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan sekolah atau madrasah, tahun baru juga semester baru (semester genap. Red). Tidak menyangka, tahun yang serba baru ini juga memberi kejutan istimewa untuk SDI Kreatif Mutiara Anak Sholeh (SDIK MAS). Hadiah yang berupa status akreditasi ini menjadi hal baru bagi sekolah yang berada di Pekarungan, Sukodono, Sedoarjo.
Rabu, 04 Januari 2017 ustadz-ustadzah SDIK MAS larut dalam perbincangan status akreditasi sekolah yang baru disandangnya. “Alhamdulillah.. Akhirnya kerjasama kita telah membuahkan hasil yang maksimal.” Tulis status beberapa ustadzah dalam akun media sosisalnya, dengan mengupload foto banner ucapan selamat mendapatkan akreditasi A.
Letak yang sama. Depan mushollah. Berada sekitar empat meter dari permukaan tanah. Banner selamat datang untuk tim asesor visitasi akreditasi terpasang dipenghujung bulan Agustus 2016. Berkat kerjasama dari semua pihak, di awal tahun 2017 sebuah banner terpampang dengan ucapan rasa syukur telah mendapatkan “akreditasi A”.
Tim al-banjary SDIK MAS terlihat duduk rapi di atas karpet depan kantor. Lantunan sholawat yang merdu senantiasa menghiasi telinga di pagi itu. Visitasi, atau kunjungan tim asesor untuk melakukan pengamatan lapangan, wawancara dengan warga sekolah, verifikasi data pendukung, serta pendalaman hal-hal khusus yang berkaitan dengan komponen dan aspek akreditasi pun dilakukan.
Beberapa pendidik terlihat memaparkan laporan terkait data komponen penilaian akreditasi. Laboratorium komputer, ruang presentasi ustadz-ustadzah terlihat rapi dengan data-data dan meja yang dipenuhi dengan jamuan sewajarnya. Komponen penilaian akreditasi sekolah yang berupa lembaran kertas serta data di dalam laptop pun telah disiapkan.
Memang momentum tersebut menentukan status akreditasi sekolahan empat tahun kedepan. Dengan proses yang normal, persiapan yang matang, serta doa yang maksimal membuat seluruh jajaran di SDIK MAS yakin akan mendapatkan “akredtasi A”. Namun Wallahu a’lam... Itu semua hanya harapan. Sembari berjalannya waktu, kegiatan rutinan yang bersifat religi juga terus dilakukan. Salah satunya program one week one juz.
Setiap Sabtu, ustadz-ustadzah membaca doa khotmil qur'an. Program yang berjalan sudah hampir satu semester ini tidak lepas untuk mendoakan agar visitasi akreditasi mendapatkan hasil yang memuaskan. Jumlah ustadz-ustadzah yang lebih dari 30 membuat program ini dapat berjalan hingga sekarang. Dari situ, setiap guru mendapatkan jatah 1 juz perminggu.