Mohon tunggu...
Budi Haryono
Budi Haryono Mohon Tunggu... -

Pencari bakat tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mulai Membaik Fasilitas Dan Sarana Wisata di Pulau Tidung

12 Juni 2014   03:36 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:09 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2 mingu sebelum tulisan ini dibuat saya pergi untuk berwisata ke Pulau Tidung setelah kira-kira 2 tahun sebelumnya pernah juga berkunjung kesini. Ada yang beda dengan Pulau Tidung sekarang yang tidak dapat saya jumpai di kunjungan perama saya itu. Apa yang beda?

Lain Dulu Lain Sekarang

2 tahun sebelumnya kebetulan sekali saya dan rombongan mendapatkan penginapan yang cukup menyedihkan. Berada di gang yang cukup sempit, tidak ber-AC, kualitas TV yang seadanya, banyak nyamuk dan saya kira cuma ranjangnya saja yang lumayan karena berjenis ranjang pegas.

Karena pengalaman itu saya emoh untuk datang lagi kesini walau pemandangan di Pulau Tidung waktu itu sangat indah. Permainan-permainan pantainya pun cukup menarik untuk saya nikmati bersama 5 orang rombongan.

Sampai pada akhirnya ada seorang kawan yang penasaran dengan Pulau Tidung mengajak saya untuk kembali kesini lantas dengan berat hati saya iyakan ajakannya itu walau dengan persaaan berat.

Apa Yang Beda?

Berdasarkan pengalaman lalu saya mencari travel agent yang benar-benar profesional. Tak apalah di bilang tamu bawel asal saya mendapatkan fasilitas penginapan yang sesuai dengan keinginan. Menghubungi bebeberapa travel agency akhirnya saya bertemu dengan salah satu agent travel yang menurut saya cukup meyakinkan. Tapi tetap dengan "ancaman" "Awas kalo dapat penginapan yang banyak nyamuk lagi!".

Well! ternyata benar saya mendapatkan penginapan yang cukup baik. Dan ternyata juga ada perbedaan yang sangat mencolok di sisi fasilitas dan akomodasi yang ada di Pulau Tidung ini. Kapal motor yang mengangkut saya ke Pulau Tidung yang dulu terkesan kumuh sekarang sudah terlihat lebih rapih dengan cat baru. Disediakan pula pelampung untuk masing-masing penumpang walau suara mesinnya masih menderu-deru memekakan telinga.

Bukan kebetulan saya mendapat penginapan dengan cukup exlusive, "bukan karena bapak bawel lho!" demikian kata mas Munawar (petugas jasa travel yang saya pakai waktu itu) tapi karena saat ini banyak perubahan-perubahan besar-besaran di Pulau Tidung ini terutama dari sisi fasilitas dan sarana penunjang wisata.

Hampir 99%  penginapan di Pulau Tidung ini sudah dilengkapi dengan AC, TV yang baik dan dilakukan fumigasi secara berkala untuk mengusir nyamuk. Rambu-rambu (penunjuk arah) sudah di pasang, Jembatan Cinta sudah di renovasi, jalan-jalan sudah di bersihkan membuat kegiatan wisata di Pulau Tidung ini benar-benar berbeda dan tentu saja mulai membaik bila di bandingkan dengan dua tahun yang lalu.

Tak tertinggal kegiatan snorkeling pun menjadi kian nyaman karena terimbas perasaan hati yang sudah senang di awal. Nah! untuk anda semua yang gemar berplesiran dapat menikmati wisata snorkeling di Pulau Tidung yang saat ini telah berubah menjadi salah satu destinasi terbaik untuk warga Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun