Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aib Berumah Tangga Sebaiknya Ditutupi

21 Juni 2023   17:11 Diperbarui: 21 Juni 2023   17:22 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat anda sudah berkeluarga, jangan sekali-kali membuka aib berkeluarganya kepada orang lain, pasangan hidup anda adalah pilihan yang terbaik, jangan dibanding-bandingke, atau malah membuka aib pacaran kepada pasangan hidupnya saat sudah berkeluarga. Tutuplah masa lalumu kepada pasanganmu. 

Demikian disampaikan oleh KH. Subhan Makmun Pengasuh Ponpes Assalafiyah saat memberikan mutiara hikmah walimatul ursy di kediaman rumah Noval di Kelurahan Pasarbatang Kecamatan Brebes, Rabu (21/06/2023).

Pernah diceritakan dalam sebuah kisah nyata, ada pengusaha minta bantuan abahnya untuk dicarikan santri yang bisa baca kitab, dan alim. Lalu dicarikan dan dapat dan dinikahkan, namun setelah menikah ternyata pasangan tersebut buka aib kepada pasangannya, akhirnya cerai gara-gara membuka aibnya sendiri, akhirnya pasangannya tidak melanjutkan bahtera hidupnya. 

Kyai subhan berpesan agar mempelai untuk istiqomah dalam beribadah dan berdzikir termasuk membaca alquran.  Seorang muslim tidak pernah hattam maka orang tersebut merugi, kalau tidak hafal maka dengarkan atau duduk dengan orang yang hafal quran atau ustad yang mengamalkan ilmunya alquran. 

Selain itu, perbanyak sholawat Nabi, tiap hari jangan sampai lepas bersholawat atau malah lupa untuk dzikir sholawat Nabi. Kyai berpesan, agar kita selalu ngaji di mimbar ilmu agar apa, supaya bertambah ilmu kita selama hidup didunia.  Selain nanti sebagai pembeda juga mendapatkan rahmat dari ilmu yang diterima. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun