Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Arie Rukmantara: UNICEF Jawa dan Bali Dukung 4 Kabupaten Piloting di Jatim untuk PATS

16 Maret 2023   10:09 Diperbarui: 16 Maret 2023   10:44 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TOT Pendidikan Universal Berbasis Data dan Pengembangan RAD PATS di Hotel Inna Tretes Pasuruan ( Dokpri)

Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia untuk Jawa dan Bali Tubagus Arie Rukmantara mengapresiasi kepada empat kabupaten yakni Kabupaten Jember, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Lumajang yang berkomitmen dalam penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS).

" Pastikan semua anak usia 7-18 tahun belajar, idealnya, bersekolah. Sekolah dan Pendidikan alternatif lainnya bukan hanya tempat belajar. Selain membuat kita bisa membaca, menulis, berhitung dan berpikir logis karena mengenal sains, tapi juga tempat yang memberikan dukungan psikologis dan kemampuan bersosialisasi bagi anak," jelas Arie.

"Selain merupakan hak dasar, sekolah dan belajar mengantar anak Indonesia menggapai cita-cita terbaiknya. Maka jika ada anak yang tidak sekolah, identiftikasi mereka dan cari kesempatan untuk dikembalikan ke sekolah baik formal atau non formal secepat mungkin. Ini mandate Konvensi Hak Anak, Convention of the Rights of the Child yang kita ratifikasi," lanjutnya.

Penanganan Anak Tidak Sekolah, menjadi amanat bersama, butuh sinergitas dan kerjasama yang baik, regulasi yang kuat, dukungan penganggaran yang baik dan ada tim penanganan ATS yang diberikan wewenang melalui Surat Keputusan Bupati atau Walikota.

Menurut data susenas 2020 untuk Jawa Timur estimasi Jumlah ATS sebanyak 523,667 anak yang tersebar di 38 Kab/Kota dan yang paling tinggi adalah di umur 16-18 tahun.

"Kunci sukses pelaksanaan ATS, yakni komitmen. Komitmen bahwa semua anak harus didukung untuk  menggapai cita-citanya, everychild should be able to reach his or her dreams." lanjutnya. 

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Jawa Timur Judi Aquarianto, SE. MM mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk mensukseskan program penanganan anak tidak sekolah di Jawa Timur.

" Komitmen bersama dalam penanganan ATS itu penting, baik itu dalam pengambilan kebijakan, tim yang solid, regulasi yang kuat, alokasi anggaran, serta keterlibatan multisektor dalam penanganan ATS, " katanya.

Diakhir pertemuan Training of trainer Pendidikan Universal dan Pengembangan RAD PATS akan ditindaklanjuti oleh 4 Kabupaten/Kota melalui penerbitan RAD yang ditandatangani oleh Bupati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun