Orang Alim Lebih Mulia daripada Orang Bodoh

Jangan sombong nasabmu tinggi, dan jangan sombong saat hartamu bergelimpangan, tapi bersyukurlah bila anda diberikan nikmat dari Allah SWT seperti sehat dan sempat. Demikian disamapikan oleh Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi KH Subhan Makmun saat pengajian rutin Kitab Ihya Ulumuddin di Masjid Agung Brebes. Rabu (18/01/2023).

Kita umat Muslim diminta untuk mencari derajat yang tinggi dibandingkan non muslim, ini bukan karena menyombongkan diri.  Saat muda itu ibadah harus lebih bagus, kemudian saat tua ibadahnya tidak sempurna, maka akan dinilai ibadahnya saat masih muda.

Orang alim itu lebih mulya daripada orang bodoh, tapi saat orang alim itu tidak mengamalkan ilmunya, atau melakukan ilmu yang jahil maka sangat berdosa daripada orang bodoh. Kalau orang bodoh diampuni saat tidak paham, namun kalau dia tidak mau bertanya maka merugilah orang bodoh tersebut karena tidak mau belajar atau bertanya kepada orang alim. 

Manusia lebih besar manfaatnya daripada hewan, namun sifat takabur inilah yang menyebabkan manusia semakin terpuruk dalam kehidupannya. Jangan suudzon kepada orang, lebih baik husnudzon, serahkan kepada Allah terkait baik buruknya perbuatan seseorang.