Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dilarang Hasut Apalagi Munafik

27 November 2022   10:45 Diperbarui: 27 November 2022   10:50 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok bicangsyariah.com

Jangan ngrusak nikmate wong liya, orang munafik itu menunggu urusan orang islam, menunggu kejadian buruk orang islam, lalu mereka berkata mana yang posisi bagus untuknya, urusan sikat sikut itu dianggap biasa. 

Demikian disampaikan oleh KH. Subhan Makmun dalam pengajian rutinan tafsir munir di Masjid Luqmanul Hakim Klampok Kecamatan Wanasari Brebes. Ahad (27/11/2022).

Munafik secara bahasa berarti pura-pura. Sedangkan menurut istilah munafik merupakan pura-pura dalam suatu hal. Orang munafik disebut juga orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan.

Artinya: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS. An-Nisa: 145)

Perbuatan munafik akan merugikan diri sendiri. Munafik juga termasuk salah satu penyakit hati yang dapat menutup hidayah dari Allah SWT.

Mari kita sregep ngaji, karena dalam menuntut ilmu akan merubah seseorang untuk mengetahui mana yang bathil dan mana yang jelek. 

Rusaknya zaman akhir, salah satunya kalau kemudian seseorang ulama memanfaatkan kekuasaanya untuk sesuatu demi kepentingan dalam persoalan dukung mendukung pencalonan termasuk calon keturunannya biar jadi dan santrinya harus mendukungnya. 

Ilmu jangan digantungkan dengan dunia, dunia itu akan nempel sendiri saat kita punya ilmu. Bekal ilmu jauh lebih bermanfaat daripada dikasih dunia yang melimpah, karena dunia akan hilang dengan cepat, tapi saat punya ilmu akan abadi hingga mereka sudah meninggal dunia, karena karya ilmu akan abadi walaupun pengarangnya sudah meninggal dunia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun