Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

MP-ASI Menu Wajib Pembelajaran bagi Kader Posyandu

24 Agustus 2022   07:38 Diperbarui: 24 Agustus 2022   07:41 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MPASI ( dok foto https://www.orami.co.id/) 

Perubahan perilaku bagi ibu dalam merawat buah hatinya sangatlah penting, terutama memberikan Air Susu Ibu sebagai makanan terbaik dan melanjutkan Pemberian Makanan Pendamping ASI. Kenapa demikian karena pada MP ASI maka energi yang dibutuhkan oleh sibuah hati sangatlah penting. MPASI diberikan pada usia 6 bulan - 12 bulan.ASI tetap diberikann, sekitar setengah kebutuhan energi anak, dan setengah kebutuhan lainnya adalah makanan pendamping, sehingga bisa memberikan perlindungan kepada anak dari macam penyakit, dan memberikan kedekatan, kenyamanan dan kontrak yang membantu pertumbuhannya.

Pemberian makanan pendamping ASI harus kita pertimbangkan Usia, Frekuensi, Jumlah, Tekstur, Variasi, Pemberian makan aktif/respinsif dan kebersihan dikenal oleh para ahli gizi dengan istilah UFJTVPK.

Usia 6 bulan, mulai berikan makanan tambahan ketika anak berusia 6 bulan, frekuensi 2 sampai 3 kali makan ditambah ASi, mulai dengan 2 sampai 3 sendok makanan pengenalan rasa dan secara perlahan tingkatan jumlahnya, biasanya tekstur bentuk bubur kental, variasi yakni ASI + Makanan hewani+ makanan pokok (bubur) + kacang (makanan lokal) + buah/sayuran atau bisa tabur gizi/taburia.

Usia 6 sampai 9 bulan, frekuensi 2-3 kali makan ditambah ASI 1-2 kali makanan selingan, setiap kali makan 2 sampai 3 sendok makanan penuh, tingkatkan secara perlahan sampai 1/2 mangkuk berukuran 250 ml. Tekstur yang diberikan adalah bubur kental atau makanan keluarga yang dilumatkan. variasi tetap ASI ditambah makanan lokal yang mengandung hewani, kacang, buah, sayuran atau dikasih taburia.

Dari Usia 9 sampai 12 bulan, diberikan 3-4 kali makan ditambah ASI 1-2 kali sebagai makan selingan, dan bentuk bisa 1/2 setengah sampai 3/4 mangkuk ukuran 250 ml, tekstur makanan keluarga yang dicincang atau dicacah, makanan dengan potongan kecil yang dapat dipegang makanan yang diiris, variasi ASI tetap diberikan, plus makanan yang mengandung hewani, makanan pokok, kacang, buah dan sayuran dan tabur gizi.

Usia 12-24 bulan diberikan 3-4 kali makan ditambah ASI 1 sampai 2 kali makanan selingan, kemudian 3/4 sampai satu mangkuk ukuran 250 ml, makanan dirupakan dengan diiris-iris makanan keluarga, variasi ASI tetap diberikan, plus makanan yang mengandung hewani, makanan pokok, kacang, buah dan sayuran dan tabur gizi.

Orangtua harus tetap bersabar dan dorong terus bayi untuk makan lebih banyak, jika bayi menolak untuk makan, pangkulah bayi anda sewaktu ia diberi makan,atau menghadap ke dia kalau ia dipangku orang lain, tawarlah makanan baru berkali-kali, anak mungkin tidak suka makanan baru pada awalnya, waktu pemberian ini adalah masa bagi anak untuk belajar dan mencintai, berinteraski dengannya dan kurangi gangguan waktu ia diberi makan, orangtua harus jaga kebersihan, tetap Cuci tangan pakai sabun, awali dengan memberikan pujian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun