Saat kerja bakti dengan banyak peserta, maka dalam benak kita harus berbagai peran, mau melibatkan diri secara langsung atau menjadi donatur diacara tersebut dengan memberikan nasi bungkusan, dikampung saya dinamakan dengan sega ponggol.Â
Sega ponggol itu masakan sangat sederhana, yang berisi nasibyang dibungkus dengan lauk pauk mie goreng, tempe masakan, kadang ditambah gorengan. Harga dipatok Rp 5ribu, murah bukan. Saat menu itu disajikan, maka sudah membantu bagi para pekerja dikala istirahat. Sega ponggol bisa membikin semangat dalam menggerakan para pekerja yang gotong royong, selain cepat habis dan juga sesuai takaran disemua usia.Â
Sega ponggol menu merakyat, karena warga bisa berdonasi dengan murah, saat diminta bentuk tunai, mereka tidak merasa rugi, saat diminta bentuk bungkusan siap saji, juga sudah janjian awal berapa yang harus dikirim kepada panitia. Semua ini adalah kepedulin yang luar biasa.Â
Selain menu diatas, menu lauk pauk juga menyesuaikan bahan bakunya, ada juga yang menambahkan telur dadar ditambah dengan masakan terong ataupun waluh atau kacang dam kangkung. Semuanya ini dibuat, sesuai dengan kemampuan msing-masing pemberi ponggol, dan tidak ada yang menolak saat ponggol itu diberikan. Nanti urusan minuman biasanya paling banyak diberikan adalah minuman gelas atau teh manis/teh tawar.Â
Mencari sega ponggol sebenarnya tidak susah, setiap warung masakan biadanya mau menyajikan pesanan, asalkan cocok harga dan janjian isinya apa, kalau dheal maka bisa bayar langsung atau bisa juga pesan dulu, bayar lunas saat barang diambil. Tentunya tidak ada yang merugi bukan.
Sega ponggol jelas merakyat, karena makannya juga bebas dimanapun, asalkan yang mau makan sedang lapar, tentunya enak pol, sudah gratis, bikin kenyang tuh perut. Bahkan nasi ponggol bisa jadi media mempererat bagi warga, bahkan ada saja sega ponggol sebagai media promosi bagi petinggi atau calon kades atau calon legislator untuk mendulang suara.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI