Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kuliah Sambil Kerja, Bukti Kiprah SIMPUL Indonesia

27 Juli 2022   08:09 Diperbarui: 27 Juli 2022   08:10 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Lukmanul Hakim SIMPUL

Solidaritas Kampung Lestari (SIMPUL) Indonesia, telah berkiprah dan berkontribusi untuk perbaikan SDM di Kabupaten Brebes,  melalui program tuntas mentas diluncurkan. Warga yang lulus SMA/SMK/MA ataupun Paket C sudah lulus maka punya kesempatan untuk kuliah sambil kerja. Program ini bekerjasama dengan Yayasan Simpul Indonesia dan Institut Teknologi dan Bisnis Semarang.  

Syarat tidak sulit, administrasi persyaratan kerja disiapkan, berkas lulusan sekolah disiapkan, identitas penduduk, SKCK, dan siap mengikuti pelatihan kemitraan selama sebulan maka yang bersangkutan akan ditempatkan di perusahaan di Kabupaten Semarang dan kota Semarang dimana perusahaan tersebut sudah MOU dengan LPPM ITB Semarang. Mereka harus ikut pelatihan terlebih dahulu, sebagai bekal softskill dan saat ditest kecakapan oleh HR perusahaan mitra, maka secara otomatis mereka akan ditempatkan diperusahaan tersebut, dan langsung bekerja untuk mendapatkan gaji bulanan. 

Uang dari kerja tersebut, kemudian disisihkan untuk biaya hidup, dan bayar SPP di Kampus ITB Semarang, mereka bebas mengambil prodi yang ada dikampus tersebut, nantinya saat sudah lulus kampus tersebut, mereka tinggal kembali ke kampung halamannya atau akan jadi wirausaha dipersilahkan, karena itu adalah pilihan hidup mereka. 

Bagi yang memilih kembali ke kampung halamannya, dipastikan sudah lulus S1, ini artinya ada perubahan sikap, perubahan karakter, perubahan status pendidikan, sehingga dampak kentaranya adalah tidak membebani daerah, bahkan sudah mengangkat derajat pendidikan mereka maka mereka memiliki daya saing yang berkompeten. 

Program ini sudah berjalan 2 angkatan, dan masih akan berlanjut hingga angkatan selanjutnya, animo remaja untuk kuliah sambil kerja ternyata mulai diminati, bisa berbagi waktu itu keren, sudah dapat gaji bulanan, bisa kuliah lagi, jadi tidak membebani orangtua setelah lulus SMA/SMK/MA bahkan saat nanti menikah sudah siap dengan biaya yang akan dikeluarkan, minimal tidak khawatir dalam menjalani hidup selanjutnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun