Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Limestone Bagus untuk Dasaran Awal Jalan

1 Februari 2021   17:26 Diperbarui: 1 Februari 2021   17:37 2163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Limestone/ Calcium Carbonate (CaCO3) biasa kita kenal sebagai batu kapur atau batu gamping berada di gunung kapur. Semakin banyak gunung kapur bisa menyerap air saat ada hujan, kalau gunungnya diambilin terus berarti ada pengurangan serapan air. 

Di balik gunung kapur ternyata banyak gunanya, antara lain untuk dasaran tanah agar sedikit mengeras, dan bisa dijadikan dasaran agar saat buat akses jalan semakin kuat, tentunya limestone yang mentah, kalau sudah dibakar nanti bisa jadi bahan untuk adonan bangunan. Walaupun terkadang gamping juga digunakan sebagai bahan untuk pupuk dan pembasmi hama.

Kegunaan yang paling utama adalah sebagai bahan campuran untuk membuat semen, batu bata, dan bahan bangunan lain. Selain itu, batuan kapur juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran zat untuk pupuk dan pembasmi hama. Batuan kapur juga bisa menjadi campuran zat bagi para produsen air mineral untuk menjernihkan air.

Batu gamping mentah ini diurug di tanah lalu di doser dulu biar rata, kemudian di slender biar batu gamping yang masih gumpalan bisa langsung pecah dan akan bisa menjadi bahan pengeras, saat mobil melalui dasaran tanah tersebut tidak becek dan akhirnya mudah untuk dilaluinya. Hanya saja perlu ada batu blonos yang dipecah lalu di kasih bekhos agar batu ini tidak geser maka perlu di gilas slender sama dikasih pasir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun