Limestone/ Calcium Carbonate (CaCO3) biasa kita kenal sebagai batu kapur atau batu gamping berada di gunung kapur. Semakin banyak gunung kapur bisa menyerap air saat ada hujan, kalau gunungnya diambilin terus berarti ada pengurangan serapan air.Â
Di balik gunung kapur ternyata banyak gunanya, antara lain untuk dasaran tanah agar sedikit mengeras, dan bisa dijadikan dasaran agar saat buat akses jalan semakin kuat, tentunya limestone yang mentah, kalau sudah dibakar nanti bisa jadi bahan untuk adonan bangunan. Walaupun terkadang gamping juga digunakan sebagai bahan untuk pupuk dan pembasmi hama.
Kegunaan yang paling utama adalah sebagai bahan campuran untuk membuat semen, batu bata, dan bahan bangunan lain. Selain itu, batuan kapur juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran zat untuk pupuk dan pembasmi hama. Batuan kapur juga bisa menjadi campuran zat bagi para produsen air mineral untuk menjernihkan air.
Batu gamping mentah ini diurug di tanah lalu di doser dulu biar rata, kemudian di slender biar batu gamping yang masih gumpalan bisa langsung pecah dan akan bisa menjadi bahan pengeras, saat mobil melalui dasaran tanah tersebut tidak becek dan akhirnya mudah untuk dilaluinya. Hanya saja perlu ada batu blonos yang dipecah lalu di kasih bekhos agar batu ini tidak geser maka perlu di gilas slender sama dikasih pasir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H