Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kendala Dump Truck Saat Bawa Muatan

25 Januari 2021   11:49 Diperbarui: 25 Januari 2021   12:08 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepater Dam (Dokpri)

Dump Truck Urugan Kepater atau Ambles ya itulah resiko urugan saat musim penghujan, saat jalan yang dilalui kemudian malamnya hujan, maka paginya dump truck akan mengalami kendala kebelet atau kepater. Jika urugan tidak dengan padat doser maka akan sulit untuk mobil bongkar urugan di lokasi. 

Namun saat padat doser maka dump truck akan di dorong oleh mesin doser sampai ke lokasi, inilah kelebihan ketika urugan padat doser, jadi saat mobilnya jeblos atau kebelet bisa didorong. Kalau tidak ada doser ya pastinya supir hanya pasrah, minimal rasa kesetiakawanan sosial antar sahabat driver urugan saling membantu.

Saat urugan dilaksanakan dimusim kemarau maka akan cepat urugannya, jalan juga tidak rusak berat, namun sebaliknya saat musim penghujan, maka yang terjadi jalan licin, naruh urugan juga sulit, apalagi jika hujan sangat lebat maka pengiriman urugan ditunda dulu, karena sulitnya memasukan tanah urugan dan khawatir kepater, imbasnya truck di belakangnya juga harus antri.

Kuari juga mengalami kendala saat musim penghujan, mereka bisa sewaktu-waktu menutup kuari, karena jika dipaksa juga berbahaya untuk menaruh muatan dan mobil juga mengalami nasib yang tidak diinginkan. 

Ada hal yang bisa dipetik dari proses urugan yakni, pertama supir pastinya tidak akan menangung jalan yang rusak, panitia atau pelaksana pembangunan yang akan menanggung jalan yang rusak, berarti ada kalimat untuk mengembalikan jalan yang rusak bisa dilalui kembali. 

Kedua, saat urugan sebaiknya memilih padat doser artinya untuk mengurangi potensi kerugian disana sini, dam juga bisa didorong oleh doser, kemudian truck bisa diatur dimana lokasi untuk menaruh urugan. Selain, itu urugan bisa di bongkar sedikitalu sisanya bisa dibongkar di lokasi yang lainnya. 

Ketiga, supir doser harus sabar, selain mengurug juga harus mendorong mobil dam jang macet, berarti harus jalan ke sana kemari untuk mendorongnya, supir doser juga harus mengatur strategi jalan yang dilalui kendaraan urugan agar mobilisasi mobil dump mudah untuk di dahului.

Semakin mudah bongkar muatan urugan maka semakin banyak rit yang dibongkar, berarti uang sewa harian bisa terbayar, dan uang solar sama upah driver ada, namun saat mobil kepater dan tidak ada doser ya bisa saja merugi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun