Hujan tiap hari selalu datang di Kampung halamanku, aspal jalan mulai banyak yang mengelupas, bahkan ada yang berlubang, pengguna jalan harus hati-hati, karena jika tidak hati-hati khawatir masuk lubang jalan, kemudian jatuh dan ada kendaraan berat di belakangnya.
Layanan jalan untuk perbaikan harus ada, walaupun situasi libur di tahun baru, jika dibiarkan dua hari saja, maka lubangnya dipastikan semakin parah, dan efeknya semakin tidak nyaman dan membahayakan pengguna jalan terutama sepeda motor.
Air yang menggenang saat hujan karena drainase tidak normal, sekaligus tonasi kendaraan yang lebih dari ukuran jalan, menyebabkan jalan pantura mulai rusak, dan ini menjadi catatan penting bagi Binamarga yang melakukan perawatan jalan nasional.Â
Merawat jalan Nasional dan Jalan Provinsi atau Jalan Kabupaten pada prinsipnya sama, yakni memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, agar jalan yang rusak ditambal kembali, Â tentunya dengan anggaran perawatan jalan yang ada, disesuaikan dengan status jalan tersebut. Jika Jalan Provinsi dan Nasional maka sumber anggaran dari APBN, sedangkan jika jalan Kabupaten maka perawatan bersumber dari dana APBD. Jika itu jalan desa maka sumber perawatan dari dana desa.Â
Layanan jalan menjadi penting, karena semakin terawat jalannya menjadikan transportasi menjadi lancar, namun sebaliknya disaat jalannya rusak, maka pengguna jalan pastinya jalannya akan lambat, dan kerusakan pada mobil bisa saja terjadi, saat mobil besar truck tronton misalnya rusak dimana ASnya patah misalnya, maka akan memacetkan jalan tersebut, akibatnya beberapa ruas jalan menjadi padat merayap dan polisi harus siap siaga untuk memperlancar jalur tersebut agar tidak terjadi kemacetan memanjang, apalagi disaat ini adalah pergantian tahun, dan tidak hujan, maka banyak masyarakat yang memanfaatkan malam tahun baru untuk berkumpul bersama, termasuk dimungkinkan ada beberapa remaja yang konvoi sepeda motor, walaupun dilarang, tapi namanya remaja ya pastinya bergerak untuk menyambut tahun baru.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H