Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pisang Godog, Bergizi dan Maknyus

30 Desember 2020   15:51 Diperbarui: 30 Desember 2020   16:09 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pisang, tanaman yang hampir di setiap pekarangan itu ada, menanamnya mudah, panennya juga bisa untuk konsumsi sendiri atau dikasihkan kepada kerabatnya atau bisa dijual, bahkan sebagai menu andalan kegiatan jamiyahan.

Ternyata, 118 gram buah pisang kepok mengandung 105,2 gram kalori, 21,5 gram vitamin B6, 16% zat mangan, serat sebanyak 12,3%, vitamin C sebesar 17,1% dan kalium sebanyak 12,1%.

Dengan kadar gizi yang bernilai maka sangat baik untuk tubuh kita, ada kandungan kalori didalanya juga ada vitamin C artinya kalau sering konsumsi pisang maka bibir tidak mudah pecah, badan semakin sehat dan baik untuk tulang kita. 

Bagi usia manula maka baik untuk di konsumsi, karena giginya kadang tidak kuat, untuk mengganti makanan nasi bisa dengan mengganti dengan makan pisang.

Bayi saat usia lebih dari 6 bulan di pedesaan seringkali menu pavorit dalam Makanan pendukung ASI adalah pisang, kenapa mereka diberi makanan pisang karena pisang sangat lunak, dan bagi bayi juga tidak berefek, kecuali kalau makan pisang saat baru lahir, itu tidak boleh, paalnya khawatir nanti menimbulkan keselak yanv menyebabkan kematian. 

Burung saja suka dengan pisang seperti burung cucak ijo, dan aneka burung kicau mania,menjadi bagus bulunya dan suara burung semakin sering. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun