Wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Brebes dalam pengembalian anak tidak sekolah kembali bersekolah melalui dukungan dana APBD Kabupaten. Mereka yang sudah masuk dalam SK Bupati sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) sejak kemarin 7 Desember hingga 15 Desember bisa mencairkan dananya lewat Bank Jateng dengan rekening virtual account.
Rekening by name by addrea dengan nama anak tersebut, dan mereka bisa mencairkan dananya dengan di dampingi oleh guru sekolahnya atau pengurus FMPP Desa atau Kecamatan sehingga memastikan dana sudah diambil dan digunakan sesuai dengan penggunaanya.
Senyum gembira tampak terlihat pada raut wajah anak dan guru yang mendampinginnya karena ini adalah tanda kepastian atas komitmen terbaik dari Pemerintah Kabupaten dengan memberikan dukungan dananya.Â
Ribuan anak di Kabupaten Brebes bisa kembali ke satuan pendidikan formal baik itu di bawah kewenangan Dindikpora Kabupaten Brebes, atau lingkungan madrasah di Kementerian Agama.
Kategori anak yang diberikan meliputi anak sekolah formal yakni SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Sedangkan untuk anak yang belajar di lembaga non formal PKBM dana berasal dari BOP kesetaraan.Â
GKB adalah gerakan masyarakat peduli pendidikan untuk mengembalikan anak tidak sekolah kembali bersekolah, gerakan ini dirintis sebagai salah satu upaya untuk memastikan semua anak usia 7-18 tahun bersekolah, dengan cara menyisir dan melakukan verifikasi data dan rekonfirmasi Anak tidak sekolah yang minta kembali bersekolah. Saat ada anak minat belajar tinggi dan motivasi orangtua juga mendukung maka pegiat pendidikan yakni Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) sesuai jenjang tingkatannya melakukan upaya pengembalian ke sekolah yang dipilih dengan melihat kelengkapan dokumen yang dimiliki.Â
FMPP ini menjadi relawan pendidikan yang ditugaskan untuk mendata sekaligus rekonfirmasi, mengembalikan ATS ke Sekolah, mendampingi ATS agar tetap bersekolah, dan menggalang dana baik lewat dukungan CSR/Swadaya ataupun lewat pencarian orangtua asuh yang berminat pada bidang pendidikan. FMPP ini kepengurusannya adalah orang yang peduli pada pendidikan dari semua unsur yang ada di desa, mulai latar belakang guru, wiraswasta, dosen, PNS, pensiunan TNI/Polri, hingga para perempuan yang ingin mengabdikan karyanya pada bidang pendidikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H