Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sehat Itu Mahal, Syukurilah

9 Desember 2020   18:49 Diperbarui: 9 Desember 2020   18:55 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa yang sering kita panjatkan yakni mendapatkan nikmat sehat dan sempat. Sehat berarti bisa beraktivitas banyak, tidak terganggu pada fisik dan rohani. 

Saat kita diberikan kesehatan terkadang kita sendiri kurang mensyukuri atas nikmat yang diberikan. Disaat kita di coba dengan sakit, baru sadar bahwa kita sedang di uji untuk bersabar dan menjalankan ibadah dengan baik. 

Menghirup udara bersih dan lingkungan yang sehat itu adalah nikmat yang mahal, bayangkan saat paru-paru kita kotor, lalu jatuh sakit dan masuk rumah sakit, maka anak dan mantu harus merawat dan menjaganya dengan baik, mereka harus berbagi waktu dan tenaga untuk merawat yang sakit. Sudah keluar biaya dan berdoa agar diberikan kesembuhan.

Saat sakitnya bertahun-tahun misalnya dengan sakit yang harus di amputasi semisal terkena diabetes, maka sudah makannya harus teratur tidak boleh ceroboh dan segalanya serba tidak nyenyak dan tidurpun gelisah. Merasajan betapa nikmatnya untuk sehat.

Terlebih lagi nikmat sempat, kita bisa hadir membantu orang itu adalah nikmat yang luar biasa, bisa silaturokhim, itu juga nikmatbyang tiada tara, bisa mulang ngaji atau mulang mahasiswa sebagai penerus bangsa ini adalah suatu nikmat yang harus di syukuri. 

Disaat kita ada kesempatan belajar, umur kita masih ada, maka gunakan umur dan kesempstan hidup ini berbagi ilmu dan amaliyah yang baik, keburukan yang ada harus dihindari dan jangan diulangi keburukan  saat umur kita bertambah. 

Berbahagialah mereka yang bisa menulis, membaca, berbicara dan berolahraga itu tandanya anda masih sehat, hidup germas harus senantiasa sebagai motivasi hidup, berolahraga harus rutin dan jaga pola makan penting dilakukan. 

Mengutip Pesan Prof. Saratri dalam tulisannya di Fb, yang nikmat dari makan adalah ketika lapar. Nikmat tidur ketika mengantuk, dan yang paling nikmat dari pengetahuan adalah ketidaktahuan, maka nikmatilah "kebodohan" untuk menuju pengetahuan. Menuju cahaya dari kegelapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun