Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Warteg pun Mengalami Penurunan Omset Efek Pandemi

21 November 2020   13:15 Diperbarui: 21 November 2020   14:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warung Tegal secara langsung mengalami dampak pandemi Corona, pendapatan semakin menurun hingga 70% bahkan ada yang berhenti dulu daripada tidak mengalami kepastian dari usaha yang ada, ada juga memilih pulang kampung, menunggu covid selesai. 

Penurunan terjdi karena ada aturan dilarang makan ditempat kecuali dibungkus,akhirnya sangat berpengaruh dalam jualannya. Biasanya  para ojol atau ojek online  akhirnya tidak jadi  beli, krn tidak boleh makan ditempat, maklum biasanya para ojol makan sambil istirahat, santai dan makan sama ngopi. 

Ada juga yang spekulasi tetap buka, rejeki kan tidak kemana-mana, dan tidak akan tertukar, asalkan obah ya pasti dapat pelanggan atau pembeli, namun memang ada perbedaan yang sangat jelas antara sebelum ada covid dan setelah ada covid, sangat jelas dampak pengaruhnya dengan adanya kebijakan teekait covid ini. 

Terlebih lagi segala aktivitas harus dibatasi, tidak boleh berlama-lama beli di warung makan, ya jelas akan berpengaruh, biasanya kalau orang duduk di warung pasti akan pesan beberap menu, lauk pauk kadang bertambah dan bentuk mereka mencicipi makanan yang ada. 

Kalau bungkus kan sudah jelas, hanya nasi, telor dan tempe atau sayuran atau rames yang dipesen, tidak pesan teh manis atau ragam minuman lainnya. Walhasil pendapatan pemilik warung semakin berkurang, belum lagi harus membayar gaji bulanan karyawan yang ada, jika dikurangi khawatir nanti susah cari karyawan baru, padahal problem paling besar di warteg salah satunya adalah mencari karyawan baru untuk juru masak dan bertugas di warung tersebut terutama menerim uanv dari pesanan bungkus dan yang bayar langsung.

Warteg yang ada kalau tidak punya pelanggan juga akan mengurangi pendapatan harian, bayangkan jika sudah masak kemudian lauk pauknya tersisa dan tidak habis maka harus dibuang, dikasihkan ke orang lain juga bingung karena waktu pemberian tidak menentu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun