Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Sepanjang Hayat, Bekal Bagi Anak Sholeh

15 November 2020   17:59 Diperbarui: 15 November 2020   18:14 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Sholeh ( Dok penuliscilik.com)

"Pelajarilah ilmu pengetahuan. Sesungguhnya belajar ilmu karena Allah adalah taqwa, menuntut ilmu adalah ibadah, mengingatnya adalah tasbih, mencarinya adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak tahu adalah sedekah".

Bahkan kalau ada orang berilmu lalu menyembunyikan ilmnunya maka kelak di akhirat akan diikat dengan pengikat dari api. Sehingga seorang pencari ilmu yang baik ya mengalamkan ilmunya. Seseorang yang memiliki ilmu maka derajatnya akan lebih tinggi daripada yang tidak punya ilmu, wajar saja anak yang sholeh itu adalah sedekah yang luar biasa, karena lewat doa anak sholeh inilah orangtua bisa merasakan nikmat yang tiada hentinya kelak hingga sampai di akhirat.

Belajar sepanjang hayat adalah anjuran Rosulullah dimana ilmu itu tidak harus ke negeri arab saja, atau ke negeri islam saja, tetapi menuntut ilmu bisa ke mana saja, ke negara Islam atau ke negara yang mayoritas pendudukn non muslim, seperti negeri cina.

Kenapa Rosulullah memberikan contoh ke negeri cina karena saat itu cina punya peradaban yang lebih maju, berbagai ilmu bisa dipelajari di negeri ini, misalkan ilmu membuat kertas, ramuan atau obat tradisional dari bahan daun dan tanaman,serta beerbagai jenis ukiran dan kerajinan keramik.

Didalam menuntut ilmu maka kita akan menerima dan memberi atau mencari dan menyebarkan, kalau ilmu itu dicari melulu tanpa di barengi dengan memberi maka kemanfaatan ilmu tersebut tidak akan nampak, sebaliknya orang yang hanya memberi saja tanpa mencari, ilmunya tidak akan berkembang atau ilmunya seputar itu-itu saja. oleh karena itu harus dibarengi dengan proses menyebarkan ilmu tersebut.

Mereka yang belajar ilmu adalah jihad memberantas kebodohan, dan orang yang memberikan bekal kepada penerus bangsa dalam belajar ilmu maka sedekah yang tidak akan hilang, pastinya akan menjadi amaliyah baginya kelak, nandur amaliyah ya di dunia, kelak di akhirat itu sebagai hasil jerih payah kita selama di dunia, berbahagialah bagi mereka yang berilmu lalu mengamalkan ilmunya dan menjadi penerang hidup bagi umat, di suatu daerah yang tidak paham dengan ilmu agama, kemudian kedatangan orang berilmu agama, pastinya akan terjadi perubahan, keberkahan senantiasa akan melekat kepada ahli ilmu yang mengajarkannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun