Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tugu PKK, Pengingat Warga untuk Peduli

10 November 2020   10:11 Diperbarui: 10 November 2020   10:22 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4 Pokja PKK harus sinergi dalam mensukseskan 10 program Pokok PKK, wajar jika keberadaan PKK di Kab/Kota masih ada dan menyebar semua desa dalam rangka mendukung  dan mensukseskan pembangunan bersama warga di pedesaan. Para perempuan menjadi pelapor dan pelopor pembangunan, mereka menjadi relawan penggerak pembangunan. 

10 Program Pokok PKK meliputi :

  1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
  2. Gotong Royong
  3. Pangan
  4. Sandang
  5. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
  6. Pendidikan dan Keterampilan
  7. Kesehatan
  8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
  9. Kelestarian Lingkungan Hidup
  10. Perencanaan Sehat

Walaupun dominasi pengurus PKK adalah para istri pejabat atau tokoh masyarakat di level Kabupaten/Kota dan Kecamatan, hingga level Desa namun sejatinya kita harus mengapresiasi tenaga, pikiran dan ilmunya yang telah diberikan, karena organisasi ini jelas pengurusnya mengabdikan karya dan bektinya untuk masyarakat.

Pelibatan tim PKK di tiap Desa sangatlah wJar, pasalnya dalam program pokoknya benar-benar dibutuhkan kiprahnya di masyarakat, tak ada yang tidak datang jika diundang oleh organisasinya. 

Loyalitas tanpa batas begitu mereka bergerak semakin solid pengurusnya dan antar lokja juga saling memperkuat maka semakin terasa. Wajar untuk identitas di masyarakat para perempuan penggerak pembangunan ini dikasih pelatihan dan seragam yang sama sehingga menjadi modal untuk memudahkan koordinasi, konsolidasi dan kemitraan.

Ada warga yang tidak punya jamban di desa misalnya, maka Tim PKK akan siap mendata keluarga yang tidak punya jamban, bahkan kalau diminta untuk dilibatkan mereka tidak akan menolak. Saat ada kegiatan sosialisasi di desa mereka juga akan siap untuk membantu memobilisasi warga di desa agar apa yang disampaikan oleh Desa atau anjuran pemerintah akan dikawal dengan baik.

Bahkan saat ada pandemi covid, mereka pun peduli untuk sosialisasi cegah covid, selalu edukasi ke warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Termasuk saat mensukseskan keaksaraan fungsional mereka pun dilibatkan agar warganya melek aksara.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun