Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Literasi Membaca Harus Disegerakan

8 November 2020   14:51 Diperbarui: 8 November 2020   15:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TBM Luwungragi (picuki.com)

Hadirnya Taman Bacaan Masyarakat menjadi sarana penting bagi para anak dan remaja yang ingin membaca di tingkat desa, wajar jika saat pandemi covid tempat ini menjadi lokasi pavorite untuk membaca. 

Taman Bacaan Masyarakat atau dikenal dengan singkatan TBM adalah perpustakaan skala kecil yang dikenal sebagai sudut baca, rumah baca, rumah pintar, dan sebagainya.

Banyak bermunculan TBM sebagai sebuah langkah konkrit dalam gerakan literasi. semakin banyak koleksi buku dan lokasinya strategis dan di dalamnya ada tempat untuk membaca dengan nyaman dan aman. Saat pandemi pastinya dibatasi untuk berkerumun dan mereka yang ingin tatap muka langsung pun harus mematuhi protokol kesehatan. 

Wajar jika TBM akan digemari anak-anak sekarang dibandingkan perpustakaan di desa, kenapa demikian, karena di TBM ini tidak begitu formal, sangat berbeda dengan di perpustakaan desa/digital. 

TBM sebagai rumah pinternya di desa karena di dalamnya ada berbagai koleksi buku yang banyak, dan lembaga yang punya fokus pada literasi pastinya akan melakukan donasi kepada TBM, karena tepat lokasi dan tepat lembaga penerima  sasaran manfaat. 

Siapapun perwakilan Masyarakat yang mampu menggerakan harus diberikan apresiasi, karena keberhasilan itu harus berproses bukan instan. Pastinya komitmen, dukungan warga dan juga kepedulian dan ada tokoh yang menggerakan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun