Kompasiana buat kalender untuk para kompianer dikirim ke rumah masing-masing , kayaknya menarik tuh, bisa ditempelkan di rumah atau kantor kita kerja sebagai media promosi menarik.Â
Organisasi Ikatan Bidan Indonesia karena setiap Kab/Kota banyak anggotanya, wajar kalau tiap tahun mengupayakan cetak kalender, sama halnya dengan organisasi basis agama terbesar seperti NU dan Muhamadiyah, bahkan sekelas Pondok Pesantren, kalender tiap tahun pun dicetak dan memasukan dalam beberapa agenda besarnya, seperti Khoul para masyayih ponpesnya, dan beberapa agenda rutinan yang bisa di catat sebagai pengingat bagi para alumni, walisantri, maupun santri.Â
Pastinya kalendernya tidak gratis, minimal bayar ongkos cetak, kalau pesanan banyak tentunya harga semakin murah, tapi kalau pesannya terbatas atau sedikit ongkos produksi juga mahal.
Lembaga Keuangan Perbankkan pun akan cetak kalender, karena tiap tahun penulis juga dapat dari berbagai bank yang memberikan kalender bagusnya, kuncinya jika kalendernya tebal dan bagus ya di pasang, tapi kalau kalendernya kurang tebal, tidak menarik maka alamatnya dipasang di kamar. Wajar bagi lembaga manapun kalau buat kalender jangan tanggung cetakannya, agar penempelan kalendernya di ruang tamu atau ruang kerja.Â
Korps Guru misalnya PGRI atau lainnya juga mencetak kalender sebagai bentuk promosi atau ajang informasi program selama setahun dengan mengambil foto yang bagus dan tercetak di kalender, foto yang di tempel pastinya foto terbaik.Â
Sepertinya model kalender juga ada yang memanfaatkan sebagai cara bagi panitia pembangunan ponpes ataupun misalkan masjid dan lainnya untuk mencari donasi dana, panitia terkadang menjadikan peluang pencarian dana melalui kalender ini. Kalender yang dicetak jadi media promosi, media informasi dan juga media lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H