Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Untungnya Nama A dan Z di Daftar Presensi Sekolah

28 September 2020   10:56 Diperbarui: 28 September 2020   12:19 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Absen Sekolah ( Dok cara.aimyaya.com)

Bagi anda yang punya nama awalan A, pastinya di sekolah manapun saat mengisi absensi diawali dengan huruf A, B, C dan seterusnya hingga W dan Z. Misalkan nama Abdul Sholeh, ya pastinya kalau tidak di urutan 1, 2, atau 3, namun kalau anda namanya Warto misalnya ya di nomor akhir absensi, jika ada nama zahrudin ya berarti warto tidak di nomor akhir, paling untung yang namanya di tengah-tengah, seperti Herwanto, Nurdiansyah, atau misalkan Heru, Imam Khumaedi dll.

Bagi mereka yang namanya awal A, pastinya tidak merasa takut karena sudah teruji sejak dari SD saja, nomor urutnya di awal dulu, dibandingkan dengan mereka yang namanya W atau Z, merasakan ketenangan, karena maju di depan kelas pun paling banyak berdasarkan nomor urut abjad, saat sudah ditengah, kadang abjad akhir tidak jadi maju, makanya merasa tenang dan asik. 

Namun guru juga dalam menilai anak bukan karena huruf abjad, biasanya dinilai karena pinter, nakal, tulisannya bagus, atau sering protesan, wajar jika mereka yang diam, terkadang gurunya tidak paham namanya, sesuatu yang unik dan mencirikan seseorang anak akan nampak dan mudah dikenali oleh gurunya. Bagaimana dengan sahabat saat anda dulu sekolah. 

Absensi menjadi penting, karena dengan absensi pada saat pembelajaran menandakan bahwa kehadiran anak itu hadir di sekolah, kalau ijin ya harus ada surat keterangan kenapa tidak hadir, apakah sakit atau keperluan keluarga. Bahkan ada beberapa sekolah juga menerapkan absensi dengan finger print. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun