Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tasbeh Pengingat Dzikir dan Pikir

22 September 2020   17:46 Diperbarui: 22 September 2020   17:48 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tasbeh Kokka ( Dok https://pusakadunia.com/)

Tasbeh kokka banyak dicari, karena tasbeh ini kalau kita berdzikir sangat membantu menghitung jumlah berapa banyak jumlah bacaan yang sudah diucapkan, sebagai alat bantu yang sangat murah dan kaya manfaat. Kenapa demikian, karena kita ini diingatkan terus dan semakin dipegang atau semakin rutin atau istiqomah dalam menggunakan maka alat bantu itu seolah-olah sudah menyatu dengan pikiran dan alam bawah sadar kita. Disaat lupa tidak bawa saja, kita langsung teringat bahwa ada hal yang terlupakan saat berdzikir. 

Mereka yang bertasbeh sebelum atau sesudah bermunajat pastinya media alat tasbeh menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh semua muslim d negeri ini, biarpun ada tasbeh digital, tapinya tasbeh model biji atau kayu ini sangat cocok saat anda membeli atau menggunakannya untuk aktivitas rutinitas dzikir.

Tasbeh yang rutin dipakai akan semakin mengkilap, dibandingkan tasbeh yang belum pernah dicobanya, bisa saja jari kita digunakan untuk alat bantu bertasbeh, hanya saja saat jumlah bacaan banyak, maka yang sangat tepat adalah beli tasbeh dan langsung digunakan, disarankan cari yang bagus dan enak saat dipakai, sehingga kenyamanan dalam bermunajat semakin lengkap. 

Bagi mereka yang rutinitas dzikir pastinya akan muncul aura yang berbeda dengan orang yang tidak pernah bermunajat, hawa tenang dan pandangan jernih senantiasa muncul bagi para ahli dzikir, wajar jika para ahli dzikir ini sudah menuju kepada golongan zuhud, artinya urusan duniawi semakin di tinggal, hanya berpasrah diri untuk bermunajat, dan rejeki yang diharapkan pun mengalir dengan lancar. 

Mereka yang ahli munajat akan semakin lancar apabila mereka juga ahli sodaqoh, atau ilmunya bermanfaat bagi orang lain, karena semakin di amalkan ilmunya maka semakin bertambahlah derajatnya. Berbahagialah mereka yang bisa membagi waktu urusan dunia dan urusan akhirat dengan baik dan tidak malas, dan istiqomah (menjalankan rutin tanpa putus bacaannya). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun