Makasih mas Adi Assegaf atas bodin Cipetung Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebea Jawa Tengah katanya rasanya tidak sama seperti dengan bodin pada umumnya. Malam saya dikasih, kemudian pagi mulailah di masak dengan dikupas kulitnya, kemudian dicuci dulu bodin yang ada biar tidak kotor.Â
Bodin yang sudah dicuci, lalu di kukus hingga sampai matang, karena dapat resep dari Adias agar bisa renyah, untuk dikasih air es pada tepung dimana nanti bodim mau di goreng, biar ada efek renyah nantinya.Â
Lalu dicoba resepnya yakni tepung yang sudah disiapkan, jangan dikasih air biasa, tapi kasih air es, ternyata kasih betul gaes air es bisa membuat bodin jadi renyah dan gurih, maklum gurihnya dikasih sedikit bumbu dan bawang goreng di gorengan bertepung, dan bisa bertahan lama. Selain itu air es yang ditaruh di adonan hasil masakannya jadi lebih kenyal.
Di beberapa tempat yang lain, seperti di Desa Benda Kecamatan Siramog ada juga bodin mentah dimasak dengan bumbu tertentu, dinamakan dengan cimplung, yakni masakan bodin yang warnanya sedikit ada gula merahnya, dan saat dinikmati enak pol, sudah gurih, renyah, dan manis.Â
Bahkan sebagian di wilayah Kecamatan Sirampog kalau nanya cimplung pasti akan paham, karena ini masakan khas mereka, bahkan ada juga yang memasak pisang dijadikan model masakan cimplung.Â
Bodin ini juga bisa diolah jadi berbagai macam bentuk sesuai dengan selera yang mau buatnya, ada juga yang dibuat untuk misro dimana ada bodin dikasih di tengahnya gula kelapa, saat sudah matang lalu di goreng, sehingga saat dinikmati, pastinya saat makan harus masih sedikit panas atau hangat biar terasa gulanya dan rasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H