Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahat Itu Tidak Harus Mewah

9 September 2020   07:43 Diperbarui: 9 September 2020   07:30 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refreshing sambil berdiskusi atau dikenal dengan Rahat (Gayeng bersahabat) sebuah kegiatan tali peseduluran dengan bertemu atau janjian berama, tidak protokoler dan tidak seremonial, yang penting gelaran klasa atau tikar, bawa perbekalan seperti camilan atau ponggol nasi, kadang juga bawa minuman hangat atau pesan kopi di lokasi wisata.

Rahat menjadi motivasi gaes, pasalnya mereka yang bertemu dalam satu komunitas akan berinteraksi penuh keakraban seperti ada ikatan keluarga, kadang diskusi informal namun hasilnya maksimal, bicara pernak pernik kehidupan tanpa terstuktur, tapi intinya itulah caranya untuk berekspresi.

Rahat beda dengan rehat, kalau rehat itu istirahat sejenak beberapa saat, contoh saat kita meeting atau pertemuan lalu moderator bilang kita rehat dulu yah, acara di break dulu beberapa saat untuk ishoma, maka mereka saat rehat sejenak ada yang langsung memanfaatkan waktunya untuk menghisap rokok, atau langsung ke mushola untuk sholat ada juga yang makan siang dulu, makan inhat sholat atau sholat ingat makan, begitulah yang disampaikan oleh peserta rapat.

Rahat bikin stress hilang, karena tidak sendirian, ada pertukaran informasi antara sesama teman, bahkan sambil tertawa lepas termasuk yang suka ngobrol lupa denhan jam waktu ngobrolnya, fisik jadi semangat, pikiran yang jadi beban jadi plong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun