Siang ini, sabtu (5/10) berada di Kompleks Pesantren Khas Kempek Cirebon, dapat undangan Majlis Tasyakur Khotmil Quran dan Khataman Alfiyah Ibnu Malik serta Juz'ama. Wali santri yang anaknya sudah lulus bacaan juzama, alquran atau nadzom alfiyah diminta menyaksikan anaknya yang sedang mengikuti prosesi khataman tersebut.
Ratusan mobil parkir di lapangan milik Desa Kempek, selanjutnya semua walisantri beserta keluarganya harus berjalan ke lokasi majlis tasyakur yang berjarak 700meter.
Selama berjalan, para walisantri beserta rombongan akan melihat kanan kiri para pedagang kaki lima berjualan, mereka mengais rejeki saat ada kegiatan ini, baik itu penjual mainan, penjual bakso, es dawet, sosis, hingga pedagang baju ataupun buah pun tersedia.
![Pedagang Kaki Lima Dadakan (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/05/img20200905124731-5f532d0f340db94cfb2a8ab2.jpg?t=o&v=770)
Para pedagang sepertinya memanfaatkan moment tasyukuran alfiyah, alquran dan juzama dengan alasan, pasti rame pengunjungnya, kedua pasti laku produk yang ditawarkan, ketiga banyak teman pedagang lain yang berjualan, jadi merasa tidak sepi dan ini bagian dadi ikhtiar berusaha mengais rejeki.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI