Pekerjaan yang tak terlihat bagi orang umum, adalah menulis di portal media online, tapi seiring waktu akan nampak ketika orang lain mulai merasakan akan manfaatnya, seorang penulis jangan pasrah dengan tulisannya, tapi seorang penulis harus selalu belajar dan mau mencoba beberapa dimensi literasi yang lain. Semakin sering membaca literasi bahan tulisan, baik itu dari cetakan buku, koran, media online, hingga referensi jurnal ilmiah, artikel ilmiah hingga tulisan artikel populer di beberapa portal yang disediakan, akan menambah keilmuan kita.Â
Merangkai kata demi kata, akan semakin terlatih, termasuk sensitifitas isu akan mulai kelihatan, awalnya sulit menerjemahkan gambar menjadi inspirasi dalam tulisan, seiring waktu, dari foto gambar saja kita bisa merangkai kata demi kata menjadi sebuah artikel yang berkualitas, apalagi kalau secara langsung kita sedang berada dilokasi yang ingin ditulis, maka bobot tulisan semakin memperkaya dan mempertajam rangkain kata. Dampaknya tidak kentara ternyata kita ini sudah menulis beberapa paragraf, dan itu bisa terjadi jika kita mencobanya.Â
Seorang penulis jangan malas menulis, begitu teman-teman kompasianer Brebes dalam beropini dalam setiap diskusinya,baik saat lagi diskusi di kedai kopi, atau saat sedang berunding kapan jadwal mbolang kombes atau sekolah penulis kombes. Ada kesan bahwa semakin menunda menulis, mau mengawali tulisan satu paragraf aja susahnya luar biasa. Namun sebaliknya kalau kebiasaan setiap hari menulis, maka kita bisa merangkai kata menjadi kalimat akan semakin cepat dan teratur. Ingin percaya, coba buktikan dengan menulis one day one artikel di kompasiana.com
" Ikatlah ilmu dengan menulis, Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. Begitulah deskripsi narasiku dalam akun kompasiana,"
Setiap hari admin kombes selalu mengingatkan kepada para penulis, ini lho anggota yang setiap hari menulis, bahkan dimasukan dalam kelas A, kelas B, Kelas C, kelas D, siapa yang aktif setiap hari, siapa yang aktif 7 hari, siapa yang aktif 15 hari, hingga siapa yang tidak aktif dalam waktu sebulan, terekam betul dalam absensi rutinitas dalam WAG kombes.Â
Mungkin bagi komunitas lain, ada yang seperti itu, tapi bagi kami inilah cara admin kombes melakukan ide dan kreatifitas dalam menggugah para penulisnya agar mereka juga tertarik dan mau menulis di media kompasiana.com, walaupun di media kompasiana.com tidak ada model yang dilakukan seperti kombes ini  dalam merawat kompasianernya, namun apresiasi setinggi-tingginya kepada kompasiana.com karena setiap bulan memberikan K-reward kepada semua anggota kompasiana, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.Â
Salam Kompasiana dan Komunitas Kombes Brebes, loyalitas dan dedikasi untuk gerakan literasi Nusantara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H