Pastikan Desa Memperhatikan Pendidikan Anak dan Remaja

Semua Anak Usia PAUD harus sekolah, sukseskan wajar dikdas dengan cara tidak ada anak tidak bersekolah, remaja produktif juga harus memiliki keahlian sebagai alteenatif utama atau melanjutkan kuliah di kampus baik itu kampus swasta atau negeri.

Demikian disampaikan oleh Ketua LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Semarang Dr. Jasman pada saat memberikan pendampingan kepada Kepala Desa, Sekdes, Tim Pendidikan Untuk semua, FMPP Desa, perwakilan BPD dan Pendamping Desa atau Pendamping Lokal Desa di Desa Replikasi yakni Desa Pesantunan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. jumat (28/08/2020).

Djasman menambahkan, LPPM ITB Semarang sebagai mitra kerja UNICEF dan Pemkab Brebes untuk mendorong agar desa intervensi dan replikasi bisa menjadi percontohan nantinya dalam upaya pengembalian ATS sekaligus membuat beberapa kegiatan yang bisa mempercepat pendidikan di desa tersebut.

Sementara itu, Kabid Pemsosbud R Rela Rahayuningsih, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa Desa Bangsri ini adalah salah satu rellikasi, ada 4 desa intervensi PU sebelumnya yang menjadi role model, sehingga desa bangsri dan 9 desa yang lainnya pun agar bisa berhasil.

"4 Desa intervensi meliputi Desa Parereja kecamatan Banjarharjo, Desa Pepedan Kecamatan Tonjong, Desa Cenang Kecamatan Songgom, dan Desa Benda Kecamatan Sirampog," terangnya.