Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Portal Khusus Penyandang Disabilitas di Brebes Tersedia

9 Agustus 2020   19:55 Diperbarui: 9 Agustus 2020   20:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brebes kudu inklusi, sudah ditetapkan sejak tahun 2019, sebuah komitmen daerah untuk mewujudkan pemenuhan hak penyandang disabilitas. 

Selain sudah launching Brebes kudu Inklusi, pihak OPD Dindikpora juga sudah mulai menginisiasi sekolah inklusi, beberapa sekolah mulai dirintis dengan SK Bupati sebagai penetapan, dan secara berjenjang diperbaiki melalui regulasi, dukungan anggaran dan dukungan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. 

Brebes juga sudah mempunyai fasilitator inklusi yang dilatih oleh tim Fasilitator Inklusi Jawa Tengah dengan didukung oleh LP Maarif PWNU Jawa Tengah dimana mereka mendapatkan support dari Bantuan dana UNICEF selama kurun waktu tertentu. Kesempatan ini tentunya harus disiapkan secara maksimal. 

Selain ada fasilitator inklusi, juga ada beberapa sekolah madrasah yang dijadikan uji coba sebagai lembaga pendidikan inklusi berbasis madrasah, dan LP Maarif PWNU memiliki kontribusi yang signifikan untuk melakukan beberapa terobosan akan intervensi di level madrasah, dan secara rutin ada beberapa pertemuan, selain ada pertemuan tatap muka, juga ada pertemuan melalui zoom meeting, dan beberapa kegiatan yang lainnya adalah monitoring di sekolah yang sudah melakukan intervensi madrasah inklusi. 

Perbaikan data bagi penyandang disabilitas juga penting, Bapperlitbangda Kabupaten Brebes juga berkontribusi dalam menyusun terbitnya SK Komite Pemenuhan Penyandang Disabilitas Kabupaten Brebes, di mana mereka berkolaborasi untuk membantu dan memfasilitasi beberapa kegiatan dalam rangka pemenuhan hak penyandang disabilitas. 

Komite ini pun menginisiasi terobosan baru, yakni membuat portal atau website khusus informasi seputar komitmen, dukungan regulasi, profil komunitas penyandang disabilitas, bahkan ada aplikasi online pendataan dan check data penyandang disabilitas secara online.

Beberapa foto dan dokumentasi sebagai inspiratif juga disajikan, sehingga dinamisasi isi dan konten di dalamnya bisa terbaca bisa membantu memecahkan beberapa persoalan dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas. 

Website ini bisa di klik di inklusi.brebeskab.go.id portal ini baru saja jadi dan sengaja membentuk tim IT dan desain website untuk melakukan updating data dan informasi termasuk nanti ada beberapa personil penyandang disabilitas yang dijadikan sebagai kontributor berita. 

Dokpri
Dokpri
Komite penyandang disabilitas juga akan menginisiasi sekretariat di Desa Janegara, dimana ada bangunan yang bagus dan bisa dijadikan pusat informasi pemenuhan penyandang disabilitas. 

Sebuah karya monumental dan harus selalu dihidupkan, akurasi data segera di perbaiki secara berjejang dan memperbaiki jaringan penyandang disabilitas tiap kecamatan dan desa, kesemuanya ini adalah untuk upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun