Hari ini saya menyaksikan langsung, bagaimana pohon mangga biar berbuah lebat, setahun bisa dua kali panen, maka lewat penyemprotan seperti yang dilakukan digambar tersebut.
Pohon yang ditanam di pekarangan atau di depan rumahnya disewa beberapa tahun oleh juragan mangga, pemilik kebun yang isinya pohon mangga ini dapat biaya sewa, sedangkan penyewa kebun ini akan melakukan upaya penyemprotan agar berbunga dan tidak rontok bunga yang isinya mangga kecil, karena dengan mangga kecil yang lebat maka akan terlihat hasilnya yakni buah mangga, tinggal dirawat sampai mangga jadi tua dan siap di panen.
Modal penyewa pohon ini karena sudah punya cara agar mangga berbuah lebat, sehingga bisa menghitung berapa sewa yang menurutnya spadan dengan besar pohon dan ranting sama daunnya, bahkan jika bibit pohon yang di sewa adalah jenis pohon mangga jenis gadung. Karena mangga ini akan dijual ke beberapa daerah di pulau jawa dan luar jawa seperti sumatera.
Tanggungjawab ada penyakit ataupun hasil tidak maksimal ya ada dipenyewa, karena yang merawat adalah mereka dan sudah ditebas atau diprediksi hasilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H