Bedrest atau  istirahat total cocok bagi  mereka yang fisiknya terpapar virus tipes atau demam tifoid. Fisik benar-benar tidak bisa melakukan apapaun kecuali berbaring di tempat tidur, saat demam tinggi dan menggigil, sewaktu-waktu datang, lebih dominan saat malam hari, virus ini agaknya suka yang suasana dingin, dan malam hari, wajar jika pasien dengan penderita tipes maka selera makan pun tidak enak sama sekali, semuanya serba pahit karena lidahnya benar-benar berwarna putih pucat, suruh merasakan nikmatnya makan bakso saja mungkin tak terasa.
Penyakit Tipes atau demam tifoid adalah salah satu penyakit yang sering diderita orang dewasa hingga anak-anak. Pipis tiap beberapa menit harus bolak balik ke kamar mandi, saat pipis pun terkesan kaya pancuran yang mengalir tanpa ada tekanan, saluran kemih pun benar-benar berinteraksi, sehari bisa saja  antara 50-60 kali dengan menghitung tiap 30 menit pipis, kecuali akan berkurang jika penderita mulai membaik fisiknya, dan terlihat di bibir sama lidahnya tidak merasakan pahit lagi.Â
Penyakit ini bisa menyerang para aktivid pergerakan atau mereka yang suka kerja target, super trengginas, tak kenal waktu pada fisiknya, saat makan caca ruca dan jam nya makan pun tidak menentu, apalagi jika mereka sudah tahu ada gejala kelelahan lalu memberanikan aktivitas di porsir, disaat fisik menurun, bakteri bisa masuk cepat lewat makanan yang kita makan, mungkin karena ada kuman yang masuk di makanan tersebut, bagi mereka yang fisiknya kuat, tidak ada masalah, namun bagi yang fisiknya melemah maka virus ini dengan mudah masuk ke dalam organ tubuh kita, dan yang diserang adalah usus.Â
Makanya dokter menyarankan agar pendertita tipes untuk konsumsi makanan yang lunak, seperti bubur, karena proses pencernaan ususnya yang belum normal, tidak boleh beraktivitas dulu suruh bedrest, minum obat demam, obat pusing, dan obat maag yang diberikan agar saat mual tidak segera muntah. Wajar penderita tipes biasanya dikasi Hb obat sebelum makan 3x1 sendok, nanti ditambahkan dengan obat lain dengan menyesuaikan penyakit ikutannya. Misalkan panas, batuk, atau lainnya ya dokter akan menyiapkan sesuai kondisi fisik penderita.
Tipes pengin cepat ya dibawa ke rumah sakit, karena lewat cairan inpus bisa mempercepat penurunan panas, tapi pasien harus benar-benar mengikuti pesan dari dokter yang ada, berbeda jika bedrest nya di rumah, maka hitungan hari pasien bisa mengalami masa pemulihan yang membaik, rata-rata antara 6-12 hari semakin membaik.Â
Bagi anda yang belum pernah mengalaminya, sebaiknya jangan sampai terpapar virus ini, sehingga menjaga asupan gizi yang seimbang, selalu CTPS atau cuci tangan pakai sabun, atau bawa handsanitezer, agar kuman mati duluan saat mau masuk ke tubuh kita. Selain itu kalau demam masih tinggi saat terkena kuman ini maka tambahkan obat cacing tanah yang sudah di ekstrak. Segerakan konsultasi kembali ke dokter keluarga anda.Â
Tulisan diatas adalah pengalaman penulis saat terpapar virus ini. Berbagi informasi fan  sehat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H