Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ada ATS di Desa, FMPP Kecamatan Losari Segera Tindak Lanjuti

19 Juli 2020   09:38 Diperbarui: 19 Juli 2020   09:46 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motivasi ATS GKB (Dokpri)

Anto Santoso, SE adalah pegiat sosial dan juga Ketua FMPP Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, Jaw Tengah. Bekal SK Camat dengan tugas mencatat, mengembalikan, mendampingi dan menggalang dana untuk anak tidak sekolah agar kembali bersekolah. 

"Pastikan semua Anak bersekolah, jika ada yang tidak sekolah, segera laporkan ke Pemerintah Desa, FMPP Kecamatan dan FMPP Desa akan menindaklanjutinya termasuk memastikan sumber pembiayaan bagi anak tersebut," ungkap anto saat mendatangi ATS di Dukuh Pilang Desa Negla, Sabtu (19/07/2020).

Penuturan mas Gani FMPP Desa bahwa anak iji berprestasi sejak kelas SD hingga SMP. Tiap hari berangkat sekolah naik sepeda onthel, namun saat melihat pembiayaan sekolah di SMK An Nur Karangjunti, orangtua merada tidak sanggup untuk menutupi biaya pendidikan, sehingga minta bantuan dari FMPP Kecamatan Losari agar dikomunikasikan ke pihak sekolah agar anak ini ada keringanan biaya atau dibebaskan dari biaya uang gedung dan lainnya. 

Sementara di tempat terpisah, Kades Negla Bambang Irwanto, SE mengatakan, bahawa ada 7 anak di Desanya di tahun ini yang mendapatkan dukungan dana GKB dengan anggaran dana desa.

"Desa tetap menganggarkan ATS di luar data yang masuk ke APBD, sebagai Kades yang duku pernah menjadi pendidik di sekolah, sehingga kami tetap mengalokasikan anggaran dana pendidikan terutama untuk anak tidsk sekolah agar kembali bersekolah, termasuk anak yang berprestasi," tuturnya.

Kegiatan memberikan motivasi kepada ATS dan orangtuanya akan dilanjutkan terus sebagaj bagian dari tugas di FMPP, yakni memastikan anak ATS ini jangan sampai putus sekolah, bila perlu merintis dana para agniya agar peduli dengan pendidikan, seperti halnya dengan penggalangan dana untuk pembangunan masjid.

Desa ini oleh Pemerintah Kabupaten Brrbrs dijadikan sebagai desa prioritas untuk penanganan kemiskinan juga intervensi program Penanggulangan Anak Tidak Sekolah dengan ITB Semarang dan UNICEF.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun