Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas begitu cara kementerian tenaga kerja di dalam mendukung pendidikan bagi warga di desa agar memiliki kemampuan dan pendekatan layanan pendidikan di daerah, termasuk upaya mengurangi angka pengangguran bagi usia produktif.Â
Satu angkatan 16 orang remaja, mereka akan diundang sesuai jadwal pendidikan, karena selama setahun bisa 8-10 angkatan, dengan pendidikan menyesuaikan jadwal di pondok pesantren, misalnya jumat libur, maka di hari minggu ada pembelajran dan saat hari jumat libur.Â
Bagi warga yang dekat dengan akses BLK Komunitas maka silahkan daftar gratis untuk belajar ketrampilan tersebut, bahkan ada beberapa BLK komunitas sudah MOU dengan perusahaan lalu diterima sebagai karyawan perusahaan tersebut, karena memenuhi standarisasi yang diminta.Â
Terkait BLK Komunitas di tahun 2020, Mengutip di Detik.com dikatakan bahwa Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan pesantren, lembaga, dan komunitas lainnya yang sudah mengajukan proposal kerja sama berupa permohonan bantuan pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
Jumlah usulan pendirian BLK Komunitas yang melebihi kuota ini, menandakan antusiasme masyarakat terhadap program pemerintah, khususnya program Kemnaker yang mendorong penguatan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Unggul melalui pelatihan vokasi di BLK Komunitas.
Diharapkan semoga bantuan BLK Komunitas ini bisa bermanfaat bagi pihak terkait dan masyarakat sekitar yang membutuhkan keterampilan (skill), pembaruan keterampilan (reskilling) atau peningkatan keterampilan (upskilling).
BLK Komunitas akan semakin dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi, apa lagi kita harus siap menghadapi industrialisasi 4.0 dimana bukan hanya skill saja tapi kesiapan mental dan persaingan yang sangat ketat, dan keahlian harus profesional.
Kegiatan di gambar adalah BLK komunitas yang ada di Ponpes Al Hikmah 2 Benda Sirampog Kabupaten Brebes Bidang Otomotif.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H