Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Es Balok Bagus untuk Ikan, Es Kristal untuk Restoran

5 Juli 2020   14:12 Diperbarui: 5 Juli 2020   14:11 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebutuhan es balok sangat tinggi, sepanjang masih ada aktivitas transaksi lelang ikan di pelabuhan, atau aktivitas nelayan mencari ikan ke laut dengan kapal, maka es balok menjadi kebutuhan primer bagi pemilik kapal dalam mencari ikan. Ikan jika tidak didinginkan maka akan menjadi busuk, akhirnya merugi usahanya, untuk memecahkannya maka dibutuhkan tempat menyimpan es balok sebagai cara efektif untuk mendinginkan ikan hasil tangkapan dari laut. 

Para nelayan sudah mengkalkulasi kebutuhan es balok ini, berapa yang harus dibeli dan bobot yang akan dibawa untuk mencari ikan dari pulau yang satu ke pulau yang lain, mereka menghitungkan kalkulasi es balok yang dibutuhkan, begitu pula pabrik es balok juga sudah menyiapkan produksinya untuk satu titik yang ada kapal tangkap ikan. 

Es balok mayoritas digunakan untuk pendingin ikan, jadi beku akhirnya bertambahnya hari, para pencari ikan ini tidak merasa was-was nanti banyak ikan yang direjek atau dijual murah, bisa semakin merugi nantinya. Pihak Pabrik es juga berharap agar usaha mencari ikan tetap abadi karena perputaran bisnis akan semakin lancar, sehingga keuntungan yang didapat oleh perusahaan pabrik es ini juga tetap langgeng.

Kesimpulannya dari  Es Balok adalah sangat bagus untuk pendingin ikan, bahan es balok adalah air sumur atau air artesis bawah tanah kemudian dicampur dengan uyah krosok atau garam dari tambak garam yang sudah jadi, tapi belum beryodium. Percampuran inilah yang ditaruh dalam alat khusus balok dan berubah menjadi es balok, saat mencair tentunya jadi air dengan bahan baku dari air mentah yang dikasih garam krosok. Tidak sehat bagi tubuh kita.

Es Balok (Dok witatech.co.id)
Es Balok (Dok witatech.co.id)
Es Kristal (Dokpri)
Es Kristal (Dokpri)
Bagaimana dengan Es Kristal

Es kristal bahan yang digunakan adalah ada dua opsi yang pertama Air PAM dilakukan penyaringan (difilter) melalui beberapa penyaringan, menghilangkan bakteri. sehingga membeli air PDAM setiap bulan, bisa terjadi air PDAM ini berasal dari air gunung atau air yang diolah dengan bahan kaporit. 

Opsi yang kedua adalah air dari sumber pegunungan, yang sengaja ditampung kemudian dijadikan sebagai bahan utama membuat es kristal. Es kristal ini bahan bakunya adalah air gunung yang dimasukan dalam alat khusus biar menjadi kristal, wajar jika di restoran atau kedai coffe dalam penyajian menggunakan es kristal dibandingkan es balok, walaupun ada juga para pedagang es keliling menggunakan es balok. 

Warga yang baik sudah saatnya mengkonsumsi es kristal jangan es balok, karena es kristal jelas air yang digunakan adalah pakai air pegunungan dan tentunya air tersebut ramah lingkungan, kandungan bakterinya jelas rendah, dan hygenis saat anda konsumsi tidak khawatir bakteri ecoli.

Wajar saja ada salah satu warga khamami di ketanggungan Brebes yang mencoba merintis usaha es kristal dengan tujuan agar mengurangi tingkat resiko bagi warganya karena saat minum es yang dipakai adalah es kristal.

Semua produksi es kristal dan es balok dengan teknologi arus kuat, karena harus disambungkan dengan aliran listrik dengan tegangan tinggi. 

Jika anda sudah baca tulisan ini, tentunha bida memilih dan memilah dalam mengkonsumsi es teh atau juice dengan minta pakai es kristal saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun