Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Di Dusun Terisolir, Ada Rujak Ibu Waspini Banjangsari Brebes

18 Juni 2020   19:49 Diperbarui: 18 Juni 2020   19:54 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rujak Legendaris Waspini Dukuh Banjangsari (dokpri)

Rujak, saat berkunjung ke desa sulit aksesnya, kemudian harus naik perahu selama 15 menit melalui sungai tanyep, dan berhenti di Dusun Banjangsari RT. 04/RW. 05 Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Jawa Tengah nanti akan ketemu dengan warung rujak Ibu Waspini. 

Tak ada yang menjual rujak puluhan tahun, bagi para pemancing yang senang dengan lokasi di pemancingan pulau hantu, pastinya akan ketemu rujak ulek ini. Selain terasa bumbunya, di makan langsung sambil menunggu kail pancing dapat ikan, lalu pesan dan menikmatinya, wah waenak pol. 

Ibu Waspini ini secara usia sudah lima puluh tahun, keluarganya berada di pedukuhan yang sulit diakses untuk jalur darat, apalagi saat cuaca hujan maka sepeda motor tidak bisa melewatinya harus jalan darat, kalau situasi sekarang ini rumahnya kemasukan rob hingga masuk ke dalam rumahnya, tapi tetap menerima apa adanya sebagai warga yang sulit mendapatkan bantuan sosial karena medan menuju lokasinya memang dipinggir kiri kanan rumahnya di keliling dengan sungai, wajar saja jika kebutuhan air bersih pun harus beli dari PAM di Kota Brebes yang diantar pakai derigen berisi air 10 liter.

Warung ini sudah dikunjungi oleh Kapolres dan para perwira polisi di Polres Brebes karena ada kegiatan baksos dari polres saat memberikan bantuan sosial ke dusun ini, dan semua dagangan habis karena diborong sama Kapolres minggu yang lalu. 

Gerus Rujak Ibu Waspini (Dokpri)
Gerus Rujak Ibu Waspini (Dokpri)
Widyowati salah satu warga Desa Randusanga Kulon mengatakan, warung rujak waspini ini sudah legendaris, selain pas takaran racikan rujaknya, mereka yang merasakan akan habis rujak saat sudah menyentuh ke lidah. Langsung maknyus. 

Dok Rujak Waspini (Dokpri)
Dok Rujak Waspini (Dokpri)
Untuk menuju dusun ini, seseorang harus naik perahu warga, nanti diamtar dan silahkan mau nunggu sampai misi selesai atau ditinggalkan dulu, kemudian telp lagi minta dijemput, bagi para pemancing pastinya ingin diantar aja dulu saat pagi hari, lalu sore minta dijemput. 

Kanan kiri lokasine di dusun ini penuh dengan pohon api-api atau mangrove. Sebuah obyek wisata alami pastinya dan bisa disulap menjadi sebuah potensi wisata menarik dengan destinasi wisata yang disulap menarik. 

Dokpri
Dokpri
Kisah hari ini adalah kisah inspiratif, karena beberapa tokoh penggerak masyarakat ikut datang untuk melihat langsung potensi dukuh banjangsari dengan segala pernak pernik masalah baik dari sisi infrastruktur hingga sosial budaya. Tapi pastinya ada peluang menarik saat dukuh ini berubah menjadi obyek wisata yang bergengsi dan original berbasis lingkungan yang ramah. 

Anda penasaran dengan rujak Waspini, ayo ke sana, dan nikmati sensasi karena harus naik perahu dan belajar bagaimana kondisi dusun yang minim akses bantuan dari pemerintah. 

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun