Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nyamuk pun Mati karena Obat Semprot dan Bakar

8 Juni 2020   08:29 Diperbarui: 8 Juni 2020   08:37 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyamuk itu bukan menggigit sahabat, tapi menghisap darah anda, karena anda sewot saat ada nyamuk suka pada tubuh anda maka secara reflek bawah sadar anda ingin mencari nyamuk tersebut, kita ini termasuk manusia yang berani membunuh nyamuk dengan segala cara, buktinya sepanjang hidup ini pasti pernah membunuh nyamuk, baik lewat semprot, obat bakar maupun tangan sakti kita, bahkan ada yang pakai alat elektrik. 

Mengutip di alodokter.com bahwa ada efek negatif saat manusia pakai obat semprot untuk membunuh nyamuk , dimana obat nyamuk semprot umumnya dikemas dalam botol aluminium aerosol. Cara penggunaannya yakni disemprotkan ke udara. 

Efeknya adalah Jika terhirup atau tertelan, bahaya obat nyamuk semprot yang mengandung piretrin dapat menyebabkan sesak napas, batuk-batuk, muntah, sampai kehilangan kesadaran. Sedangkan DEET yang terkandung dalam obat nyamuk semprot bisa menimbulkan iritasi dan gangguan syaraf terutama jika terjadi kontak jangka panjang dengan kulit.

Obat semprot ini tersedia di supermarket wajar jika di mall besar obat sempot dijual dan terpajang dengan cukup jelas, manusia beli untuk membunuh nyamuk, biar darahnya tidak dihisap, takut nanti kena penyakit demam berdarah atau kaki gajah. 

Nyamuk pun semakin gesit dengan perkembangbiakan, saat manusia hidup tidak bersih dan ada genangan air yang dibiarkan tidak dikuras, maka akan jadi tempat yang nyamak dan aman untuk menetaskan telur nyamuk dan berkembang biak lalu akan jadi nyamuk yang tugasnya adalah menggoda manusia dan menghisapnya saat mereka lengah, namun saat sudah menghisap hingga obesitas di perutnya nyamuk maka sudah untuk terbang, di sinilah manusia merasa senang karena nyamuknya mudah di matikan, jika pakai karet listrik maka bau anyir akan muncul, datanglah semut karena ada panggilan bau kematian nyamuk dan ini adalah makanan empuk mereka. 

Bahkan di alodokter juga disebutkan kembali tentang fakta obat nyamuk saat dibakar, dijelaskan bahwa  asap hasil pembakaran obat nyamuk bakar merupakan emisi berbahaya karena sangat mencemari udara. Sebuah studi bahkan membuktikan jika asap dari sebuah obat nyamuk bakar menghasilkan partikel polusi yang sama bahayanya dengan pembakaran sekitar 100 buah rokok. Sedangkan emisi formaldehida yang dihasilkan sama dengan pembakaran 51 buah rokok. Data dari suatu penelitian menunjukkan bahwa paparan asap obat nyamuk bakar dalam jangka panjang dapat menimbulkan  kanker paru-paru.

Memang kita ini terkadang seperti pembunuh berdarah dingin terutama jika ada nyamuk berjamaah lalu dengan sigap dan cepat menempel di tangan, kulit dan kaki kita, tidur tidak nyenyak dan gatalnya bukan main, kemudian ada yang lebih hemat lagi beli kelambu agar nyamuk tidak masuk ke dalam kamar kita, ada juga saat masuk kamar kita, sudah dipasang jaring nyamuk yang sakti, tujuannya untuk mengurangi nyamuk datang. 

Bagi masyarakat di pesisir pantai utara, nyamuk sangat banyak, karena panas dan suhu di daerah ini sangat tepat, dan ajibnya mudah berkembang biak, nyamuknya cuma satu tapi temannya banyak gaes. Beda sama mereka yang tinggal di pegunungan, sudah dingin, sejuk dan tidak ada nyamuk. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun