Perjuangan bagi pelaku usaha pengrajin bambu di wilayah Salem Kabupaten Brebes harus tetap berjuang dengan kerja keras. Driver angkutan barang juga harus jeli dan teliti mengingat jalan yang dilalui sangat curam dan terjal, belum lagi sering hujan, besar kemungkinan juga mengalami berpotensi longsor dibeberapa titik. Namun seberat apapun, ekonomi masyarakat harus pulih dan usaha tetap berjalan terus walaupun menggunakan protokol kesehatan.Â
Bagi supir di pegunungan, membawa bambu seperti yang ada di gambar mungkin sudah hal biasa, mereka tidak merasakan takut, namun sangat berbeda dengan supir yang tidak pernah naik pegunungan, maka saat berpapasan saja sudah takut, apalagi jika tanjakan sangat curam dan dibawahnya itu jurang, jika salah bertindak saja, nyawa menjadi taruhannya.Â
Bambu yang ditanam di pegunungan di Wilayah Salem ini sangat subur, wajar jika di beberapa Kecamatan di Salem Brebes (kurang lebih 2500 dari permukaan air laut) masyarakat menanam bambu di tanah miliknya agar nantinya bisa dijual dan mendapatkan keuntungan dan bisa untuk modal hidup keluarganya minimal bisa membiayai sekolah putra putrinya sampai jenjang perguruan tinggi.Â
Motivasi masyarakat dipegunungan itu semangat gotong royongnya tinggi, bahwa motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah pendidikan dasar sangatlah tinggi, wajar jika angka putus sekolah di pegunungan lebih sedikit dibandingkan di wilayah pantai utara.Â
Padahal secara topografi mestinya sebalinya. Alasan jauh bagi anak pegunungan bukan menjadi alasan yang berat untuk tidak bersekolah, tapi karena motivasi orang tuanya yang sangat besar agar generasi penerusnya bisa membaca, menulis dan terpenuhi haknya, sehingga anak bisa mengenyam pendidikan sampai jenjang SMP dan SMA, lulus SD/MI wajib selesai, hanya sebagian kecil saja yang tidak bersekolah.Â
Tengkulak yang sering memborong barang kerajinan warga masih dominan, pengrajin yang jual langsung ke pasar sangatlah sedikit, sehingga sangat wajar jika keuntungan yang didapat bagi mereka yang punya skill tidaklah banyak, namun bagi mereka yang penting laku aja sudah sangat beruntung.
Sementara di Desa Bentarsari Kecamatan Salem juga ada anyaman rinjing, yaitu terbuat dari bambu, pembuatan rinjing ini dilengkapi  dengan plastik yang fungsinya untuk membungkus bambu sehingga terlihat rapi dan menarik. Selain plastik tadi dibutuhkan juga tali rambang untuk menghias bagian pegangan rinjing. Warna tali rambang sangat beragam seperti warna merah, hijau, maupun biru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H