Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Adab Tidur dan Bacaan Al Quran yang Diucapkan

2 Mei 2020   17:03 Diperbarui: 2 Mei 2020   17:08 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mau tidur selain sudah sudah wudhu, juga bersiwak  lalu berdoa tidur, dan bacalah Surat al-Baqarah ayat 255 adalah nama lain dari ayat kursi, AMANAR-RASUL (QS Al-Baqarah 2:285-286), S. Al-Ikhlas, S. Al-Falak, S. An-nnas, S. Tabarok maka selama tidurnya orang yang membaca tersebut, tidurnya seperti sedang sholat, sehingga saat ruhnya di ambil, maka seperti dalam kondisi ketika sholat. 

Adapun niat mau tidur sebagai berikut, Bismika rabbii wadha'tu janbii wabismika arofa'uhu faghfirlii dzanbii. Allahumma bismika ahya wa amuut wa a'udzubika allahumma min-syarri kulli dzii syarri. Wa min syarri kullidabbatin anta akhidzdzi binashiyatiha, inni rabbi 'alaa shirath mustaqiim.

Allahumma antal wali falaiisa qablaka syai'in, wa antal akhirufalaisa ba'da katsi'in Wa antazhzhihiru falaisa fauqaka syai'in Wa antal bathinu falaisa duunaka syai'in Iqdhii 'anniid dunya wa aghninii minal faqri.

Allahumma antalkhalaqta nafsii wa anta tatawwafaha, laka mamatuha wa mahyaha, in amattaha faghfirlaha wa in ahyaitaha fahfazhha bimatahfazhu bihi 'ibadakash shalihiin.

Allahumma inni as 'alukal 'afwa wal 'afiyata fiiddiin waddunya wal aakhirati.

Allahummaaiqithnii fii ahabiissa 'ati ilaika was ta'malnii bi ahabbil 'amal ilaika hatta tuqarribanii ilaika zulfa wa tub 'idanii 'an sakhathika ba'da an as alakafatu'thiinii wa astaghfiraka fataghfirulii wa ad'uuka fatastajiibulii.

Demikian yang disampaikan oleh KH. Subhan Makmun, pada pengajian Kitab Bidayatul Hidayah di Ponpes Assalafiyah Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes dan dipancarkan lewat Streaming cmp assalagiyan baik FB dan Youtube dan direlay di Radio Singosari FM dan Top FM Bumiayu. Sabtu (02/05/2020). 

Dokpri
Dokpri

Lanjut KH. Subhan, kalau kita ingin tidak berat maka biasakan untuk dzikir termasuk saat mau tidur ini, dicoba untuk dilatih, dan mudawamah atau dilanggengkan bahasa santrinya adalah istiqomah. Lalu jika anda sudah selesai tidurnya atau bangun, maka bacalah doa setelah bangun tidur, Alhamdulillahilladzi ahyana bakdama amatana wailahinnusur, asbahna waasbahalmulku lillahi waludmatu wassulthonu lillahi,walijjatu walqudrotu lillahi robbal 'alamina asbahna ala fitrotil islami wa ala kalimatil ihlasi wa ala dinni nabiyyana muhammadin shollahuhi wasallam wa ala millati abiina ibrohimahanifa musliman wa ma kana minal musrikina. 

Jika diartikan doa tersebut, Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali. Aku memasuki pagi, sedang kekuasaan tetap hanyalah milik Allah, kemuliaan dan kekuasaan milik Allah pula. (Dialah) Tuhan seru sekalian alam. Aku menyongsong pagi dengan kesucian Islam dan dengan kalimat ikhlas (syahadat) serta dengan agama (yang dibawa) Nabi Muhammad SAW. Juga dengan agama Bapak kami Ibrahim dengan berserah diri, serta bukanlah kami termasuk golongan orang-orang musyrik.

Manusia itu butuh ilmu agama dan ilmu umum, tidak ada dikotomi dalam ilmu, semuanya itu ada manfaatnya, manusia hidup ingin agar badannya sehat maka butuh dokter yang menguasai ilmu hidang kesehatan, para tentara atau polisi mereka juga harus menjaga keamanan negara agar warganya nyaman dan para ekonom yang menggunakan ilmunya untuk menjaga ekonomi negara sehingga rakyatnya tidak kelaparan, jadi persoalan kesehatan, keamanan  dan stok pangan sangat penting dalam kehidupan ini, dan mereka harus saling harga menghargai bagi para ahli ilmu yang menguasai bidangnya maka saat mereka mengamalkan ilmunya akan bermanfaat untuk maslahatul umat. 

Dokpri
Dokpri

Setiap manusia pasti akan mati, kata kyai subhan, dan dijelaskan kembali, tidak ada yang paham  kapan waktu kita ini mati, dimana kita akan mati, apakah dalam kondisi baik atau buruk, oleh karena itu sangat penting apabila kita ini melakukan persiapan untuk mati, seperti memperbaiki ibadah dan tingkah lalu kita, kebaikan harus diutamakan jangan malah sebaliknya, jangan sampai malah kita lupa didunia ini malah persiapan menumpuk-numpuk harta. 

Dok Eko
Dok Eko
Tidak ada orang yang hidupnya sehat terus, jika kita berpikir duniawi saja maka sifatnya hanya sementara saja, oleh karena itu saat masih hidup didunia, untuk selalu meningkatkan ibadah selama masih mudanya, harus dilatih terus, nantinya menjadi biasa, tidak merasakan berat saat sudah bertambah usianya. Sehingga saat sudah tua tidak merasakan berat atas ibadahnya. 

Namun disaat tuanya itu pikun, dan sifatnya lemah, karena fisiknya tidak kuat, tapi kata rosul, akan ditulis tergantung pada waktu mudanya, jadi kalau waktu mudanya baik dan ahli jamaah maka itu yang dicatat sebagai ibadahnya saat muda, walaupun setelah lansia kemudian stroke ataupun pikun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun