Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Harga Bawang Naik Tajam, Tahu Tempe Laris Manis Diminati Warga

29 April 2020   12:50 Diperbarui: 29 April 2020   12:51 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga Pangan ( https://finance.detik.com/)

Pemantauan Penulis ke Pedagang Sembako di Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes terkait harga pangan melalui salah satu pedagang sembako H. Slamet disebutkan, bahwa harga Beras eceran dijual Rp. 10.500 untuk beras biasa, sedangkan beras pulen atau bagus Rp. 12.500,- 

Sementara itu harga gula pasir untuk eceran dijual Rp. 18.000/kg, minyak goreng Rp 12rb, Telur ayam ras Rp. 20 rb. Daging sapi Rp. 120 rb, untuk harga bawang merah mengalami kenaikan yang cukup tinggi yakni Rp. 50.000/kg sedangkan harga bawang putih dan cabai relatif stabil. 

Terkait sayuran, tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi, malahan yang dua kali lipat harga naik adalah buah-buahan, dikarenakan buah ini banyak yang berasal dari luar jawa yang membutuhkan transportasi lama dan ekstra, wajar jika terjadi kenaikan harga  buah seperti anggur, dan apel. 

" Beras sementara harganya stabil, selain banyak yang panen raya, juga banyak pemberian paket beras kepada warga tidak mampu, menjadikan harga dipasaran relatif stabil, " kata slamet saat dihubungi via seluler, Rabu (29/04/2020). 

Sementara, pantauan di website hargajateng.org disebutkan, bahwa beberapa kab/kota tampaknya tidak update dalam memberikan informasi terkait harga pangan, saat di lihat dalam situs tersebut, hanya beberapa Kab/Kota yang nampak melaporkan posisi update, hanya pada posisi update harga beras semua termonitor dengan baik, namun pada komoditas yang lain sangat sedikit update yang terkonfirmasi. 

Disebutkan, untuk harga pangan dijateng, bahwa beras antara Rp. 10-12 rb per kg, baik jenis IR 64 premium, sedangkan untuk Rp. 9-11 rb, terkait harga telur ras tercatat Rp. 20rb per kg, dan ayam kampung Rp. 45-50 per kg. Namun untuk harga komiditas bawang merah memang mengalami peningkatan yang cukup tajam, yakni Rp. 43rb, ini artinya para petani bawang merah di Brebes, Probolinggo, Nganjuk, Weleri Kendal, dan beberapa tempat yang lain sedang mengalami berkah rejeki dengan adanya kenaikan stok bahan ini. 

Terkait harga minyak goreng tercatat Rp. 11-12 rb per kg untuk minyak curah atau dikenal dengan minyak sayur, ini artinya harga minyak goreng hampir stabil. Wajar jika para pedagang gorengan tidak menaikkan harga jual gorengan, maklum warga lebih suka beli gorengan daripada membuat gorengan tempe, tahu, atau gorengan lainnya. 

Harga ayam broiler atau ayam sayur sedikit hancur dibandingkan dengan harga daging ayam kampung, karena di level pedagang sayur yang eceran saja sudah dijual Rp. 25-25 rb per kg. Makanya kemudian di situasi covid-19 sejumlah warga lebih dominan membeli sayuran yang harganya stabil dan membeli tempe dan tahu untuk konsumsi makan sehari-hari, wajar jika para pengrajin tempe cepat laku keras saat situasi pandemi ini. 

Dokpri
Dokpri

Untuk harga ikan laut, tampaknya dibeberapa pelabuhan atau tempat pelelangan ikan juga ramai, termasuk saat penulis konfirmasi dengan pengusaha Pabrik ES, bahwa tidak ada penurunan permintaan es untuk kebutuhan kapal ikan, yang mengalami penurunan order hanya di agen es yang berada dirumah-rumah untuk kebutuhan warung, dan kebutuhan minuman atau Pedagang Kaki Lima, sehingga pengusaha es tidak mengalami dampak yang signifikan terkait pandemi covid-19 ini. 

Untuk mengantisipasi kenaikan beberapa harga pangan, termasuk harga buah pemerintah harus melakukan updating harga pangan di situs websitenya secara rutin, termasuk melakukan operasi pasar, dan memastikan stok pangan agar bisa stabil, dan tersedia dengan baik, apalagi sekarang beberapa layanan food juga mulai tidak beroperasi dan kesulitan untuk mengirimkan paket pesanan karena khawatir penyebaran covid-19 ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun