Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tarawih di Rumah, Anak Bisa Belajar Doa Tarawih dan Witir

26 April 2020   04:42 Diperbarui: 26 April 2020   05:28 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sholat Isya dan Taraweh berjamaah dirumah dengan alasan pandemi corona yang kian menyebar ke sejumlah daerah menjadikan ulama menentukan hukum untuk berjamaah di rumah saja, dan diperbolehkan secara syariat Islam. Warga NU menjalankan 20 rokaat tarawehnya dan 3 rokaat untuk witir. Sedangkan Muhamadiyah menjalankan Taraweh 8 rokaat dan 3 rokaat witir. 

Hikmah berjamaah dengan keluarga dirumah, pertama menjadi pembelajaran bagi anak untuk dilatih menjadi bilal setiap salam selesai, kemudian anak dilatih caranya menjadi bilal. Bila punya anak laki-laki dua, bisa secara bergantian, tentunya jika salah bisa langsung dibetulkan oleh kedua orang tuanya. 

Selain belajar Bilal, anak juga bisa diminta untuk membacakan dulu doa setelah sholat taraweh terakhir,  tentunya anak yang sudah bisa membaca arab, makanya inilah pentingnya anak belajar di madrasah diniyah, juga belajar di tempat pendidikan alquran, sehingga saat mereka diminta membaca arab tidak merasakan kesulitan. 

Bahkan orang tua merasakan perbedaan ketika anak di masukan ke Pondok Pesantren, selain bacaan alqurannya bagus dan faseh, juga bisa menulis dan membaca huruf arab,bahkan sejumlah doa pendek pun sudah hafal, makanya slogan ayo mondok itu sangatlah penting dan banyak manfaatnya bagi generasi penerus bangsa, selain dapat ilmu agama, juga dapat ilmu umum dan kelak kedua ilmu ini bisa menjadi bekal baginya saat berinteraksi dengan lingkungan dikampungnya. 

Untuk mempraktekkan anak ini hafal atau belum maka saat sholat isya dan taraweh mereka ditugaskan, sehingga bisa mengukur sampai dimana kemampuan anak selama belajar di sekolah, madrasah dan pondok pesantren. Sehingga suatu saat ditygaskan di masjid atau musholla tidak merasakan malu atau tidak bisa. 

Selain itu, bagi anak yang baru belajar doa dan cara niat sholat mereka bisa dikasih tata cara sholat yang benar dan tumakninah. Pastinya akan berbeda saat anak belajar langsung saat di masjid dengan anak saat belajar di rumah. Semoga hikmah yang ada bisa menjadi pembelajaran penting bagi anak kita sebelum mempraktekkan kelak saat berada di lingkungan RT atau RW. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun