Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan Corona Lewat Lukisan di Buku Gambar

18 April 2020   15:24 Diperbarui: 18 April 2020   15:27 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahabat Literasi Kompasiana

Hai Semua, sambutan kepada siapapun yang melihat gambar ini

Gambar virus corona merah, orang takut semua pada saya. Termasuk kamu anak-anak juga takit sama virus ini. Karena virus ini bisa masuk ke semua umur tanpa sopan santun. 

Virus ini bisa masuk lewat percikan ludah dari pasien atau orang yang sakit namun di dalamnya ada virus corona, tidak kelihatan virusnya, tapi senangnya menempel dan nanti masuk ke dalam tubuh kita, makanya orang yang kena virus ini biasanya demam atau panas batuk, dan tenggorokan susah untuk bernafas, segera periksa, ke tenaga kesehatan terdekat, biar di check suhu tubuh, dan penyakitnya, apakah flu batuk biasa atau ada indikasi ke virus corona. 

Kalau sudah begitu, pesan gambar ini adalah jangan panik, ikuti saja nasehat dokter yang memeriksa anda, apa saja :

Pertama, makan makanan yang bergizi seimbang, untuk menjaga imunitas pada badan kita, semakin kuat imunitas di badan kita, maka virus corona akan mati. 

Kedua, lakukan cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir selama 20 detik. pesan ini walaupun sepele, tapi sabun itu bisa membunuh kuman dan saat kuman mati, akan mengalir lewat air tersebut. Makanya sebelum dan sesudah makan usahakan untuk CTPS. 

Ketiga, Gunakan masker setiap beraktivitas, ini untuk menjaga penyebaran virus, dengan anda pakai masker maka anda tidak menularkan ke orang lain, dan kalau anda pakai masker anda juga tidak resiko tertular. Tindakan mudah tapi kadang susah untuk melakukannya.

Keempat, Lakukan Social Distancing atau bahasa kerennya jaga jarak sahabat, jangan terlalu dekat, dan hindari kontak langsung atau salaman, karena bisa saja itu dapat tertular dari kontak langsung, makanya kemudian anak-anak suruh dirumah saja sambil belajar dari tugas guru. 

Kelima, jangan lupa berdoa, tetap ikhtiar untuk berdoa dan melaksanakan ibadah rutin dirumah, baik itu sholat maupun mengaji. termasuk sholat malam, dzikir tetap dilaksanakan agar iman dan batin tetap tenang. 

Jika ini dilakukan oleh kita dan patuh dengan aturan pemerintah maka corona akan mati sendiri, tapi kalau kita melanggarnya ya corona bisa dengan mudah masuk ke tubuh kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun