Hampir 40 hari ini, setelah pandemi covid-19, disibukkan dengan menulis di Kompasiana, wajar jika tiap hari tidak pernah absen dari  menulis artikel, lupa kalau punya website sendiri yang harusnya ada update berita atau artikel. Sisi yang lain, harus mencari strategi menjadikan komunitas kompasiana Brebes agar produktif menulis, maka dilakukan upaya tertentu untuk mencapai target yang diinginkan, walaupun komunitas ini terbilang baru tumbuh, namun mencari ide-ide kreatifitas harus ditumbuhkan.Â
Muncullah ide semua anggota untuk dikumpulkan dalam satu WAG dengan nama Komunitas ID Register, maksudnya mereka yang sudah mendaftar di kompasiana, dan sudah menulis dan mengajukan validasi di sistem kompasiana, kita tarik ke WAG ini, kemudian jika ada masalah dalam menulis, ataupun yang mau berkonsultasi tinggal menulis di grup tersebut. Seiring waktu berjalan, ada 40 orang yang kemudian aktif, selang beberapa hari bertambah terus hingga sampai dengan awal april sudah ada 58 anggota KBC register.Â
Dinamika pada penulis ketika dikumpulkan memang sangat berbeda, karena mereka ingin ada informasi update, tematik, dan ide-ide mulai bermunculan, bagi yang bisa atau biasa menulis kompasiana mungkin tidak mengalami kendala, dia hanya produktif dan memastikan agar tulisannya itu masuk artikel pilihan atau artikel utama, tetapi bagi kompasiana pemula tentunya akan bercerita lain.Â
Kesulitan kompasiana pemula adalah bagaimana mengajukan validasi, saat sudah mengajukan lalu tidak berhasil padahal sudah sukses disistem, menjadi masalah dalam hatinya, kenapa tidak contreng hijau yah, padahal sudah seminggu diajukan, ada juga yang bilang pengajuan validasi tidak susah, cukup melengkapi saja, bisa langsung validasi hijau, padahal belum menulis satu pun.Â
Kesulitan yang lain adalah mengetahui berapa sih statistik tulisan, berapa viewernya, berapa tulisan yang kategori artikel pilihan, artikel utama dan bagaimana mencapai sebuah artikel itu masuk pilihan maupun artikel utama. Bagaimana cara menulis vote dan memberikan komentar di artikel orang lain, bagaimana menggunakan linimasa dan seterusnya.Â
Saat sinyal terhambat karena koneksi tidak stabil ini juga menjadi catatan tersendiri bagi para kompasianer, namun apa yang disebutkan diatas, mesti akan terjadi pada semua kompasianer dengan berbagai pernak perniknya selama menjadi anggota kompasianer.Â
Kombes menjadi satu wadah bagi kompasianer Brebes Jawa Tengah, mereka berinteraksi secara rutin, wajar jika ratusan status akan terlihat di WAG Kombes jika tidak dibuka dalam 2-3 jam, dapat dibayangkan betapa aktifnya para anggota, dari mulai mengirimkan artikel yang sudah tayang, kemudian bertanya isu apa yang menarik dalam hari ini, apakah ada beberapa ide-ide baru yang bisa saling sharing, misalkan dengan gambar, atau dengan dokumen terbaru yang bisa dijadikan inspirasi para penulis ini, semuanya cacah rucah ada di WAG kombes.Â
Bagaimana anggota kombes ini juga seneng dengan tantangan menulis Anda bisa merasakan saat energi menulis bila setiap hari diusahakan untuk menulis.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H