Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen | Lauk Daun Apa Lockdown

5 April 2020   13:32 Diperbarui: 5 April 2020   13:28 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembantu : Maryam

Majikan : Ningrum 

Ningrum setiap bulan mengalokasikan dana untuk beli kebutuhan dapur di pasar Rp. 500rb, namun saat pandemic corona, maryam akhirnya beli sayuran dan buah terus untuk kebutuhan dapur, kontan saja ningrum nanya kenapa menunya kok tidak gizi seimbang.

Ningrum : Maryam, tiap hari kok menunya sama terus sih, beli kangkung, tomat dan buah-buahan. 

Maryam : Iya, bu.. Sesuai Petunjuk Pemerintah saat corona

Ningrum : Emang apa sih yang ditangkap pesan maryam dari edaran pemerintah.

Maryam : selama 14 hari disuruhnya laukdaun bu, jadi maryam belinya ya lauk sama daun. warga harus patuh sama pemerintah. 

Ningrum : Maryam,...Maryam... kamu sekolahnya SD apa tidak tamat, itu bukan lauk daun tapi dibaca Lockdown.... 

Maryam : Eh dudu lauk daun ya bu... Maryam salah bu...mohon maaaf... ga paham soalnya...

Cerita ini juga sama juga dengan Kejadian antara Aziz dan Khairu

Khairu : Loh kok pulang cepetan sih mas,mau dibelikan bakso malang...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun