Pandemi Covid-19, Santri Al-Falah Kediri Tetap Ngaji namun Tidak Boleh Dijenguk

Semua santri baik putra dan putri Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri tidak boleh keluar pondok pesantren, tetap ngaji di dalam pondok aktivitas ibadah tidak ada perubahan, bagi wali santri yang mau bestel hanya titip saja atau kirim transfer. 

Selain itu, bila anaknya sakit, baru diperbolehkan dirawat di rumah orangtuanya, dipersilahkan diambil untuk mendapatkan perawatan keluarga. 

Kalau ada santri putra dan putri mau beli makanan di luar, maka hanya bisa titip sama pengurus saja, mengurangi kontak langsung dengan masyarakat secara umum, dan ini bagian dari mematuhi anjutan dari Pemerintah.

Pedagang seperti warung makan masih buka, penjualnya menggunakan masker khawatir nanti tertular, namum penjual gorengan tidak pakai masker, dan warung alladziffi santri terlihat tenang dan tidak pakai masker. 

Suasana sepi memang tidak umum di sekitar ponpes, pedagang merasakan dampak pendapatan ekonominya, income menurun dan tidak berani jualan yang banyak seperti biasanya, asal buka dan laku dagangannya dan ada sedikit rejeki tetap lega. 

Ploso Mojo (Dokpri)

Berbeda dengan di Ponpes Lirboyo Kediri, saat rombongan kami sebagai wali santri mau berkunjung sudah tidak boleh walaupun yang datang masih ada hubungan keluarga, santri yang melanggar ketentuan akan ditakjir. Untuk sementara tidak boleh dijenguk walisantri, santri hanya berada di dalam lingkungan ponpes, demi mencegah penularan virus covid ini. 

Namun faktanya saat datang dini hari jelang waktu subuh, hanya ada beberapa santri senior saja yang tampak terlihat didepan warung makan, bahkan ada yang berani tidur di lantai musholla dan masjid, sepertinya mereka tidak takut dengan bahaya covid-19. 

Untuk sementara penundaan beberapa kegiatan pondok pesantren, seperti halnya kegiatan akhirussanah, karena kegiatan ini sangat banyak mendatangkan walisantri dan mobilisasi dengan masyarakat sekitar pondok pesantren. 

Mari kita doakan bersama agar semua santri yang sedang belajar dimanapun terhindar sari wabah virus ini. Udah bikin panik dan stress saja warga Indonesia, terutama karena efek pelarangan disemua kegiatan.