SPBU Harus Ramah, Nyaman, dan Mematuhi SOP Pertamina

Berada di Kecamatan Mojo, saat mengisi Solar Mobil, ada hal yang menarik yaitu, memanfaatkan lahan SPBU yang terbatas tapi di desain oleh Pengelola SPBU dengan rapih, bersih dan menarik dipandang. Ada taman yang dirawat dengan baik, dibuktikan rumput, bongsai, dan beberapa tanaman hidup sangat bagus menata dan mengkombinasikan warna warni bunga, artinya ada yang ahli dalam ilmu pertamanan, tiap hari disiram dan menjadikan lahan SPBU menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin beristirahat, untuk sholat dan Buang Air Besar atau Kecil.

Musholla SPBU (Dokpri)

Pengecetan fasilitas yang ada juga sangat cocok, termasuk menyediakan fasilitas gratis bagi mereka yang ingin beristirahat. 

Penulis tidak membandingkan SPBU dengan lahan luas, karena jelas sangat berbeda, pengelola SPBU ini benar-benar mendesain lahan yang ada dengan cukup baik, karena tampak bersih, tidak ada sampah yang berserakan, ada nitrogen, ada papan informasinyang bisa dibaca oleh publik. 

Supermarket mini (dokpri)

Pada website pertamina.com diterangkan bahwa semua SPBU harus mengikuti kaidah atas  Faktor kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menjadi fokus Pertamina dalam melaksanakan kegiatan operasi. Khusus di SPBU, penerapan standar operasi K3 menunjukkan tren positif dengan makin berkurangnya insiden. 

Selain itu, ada  "Standar "Pertamina Way" yaitu memiliki lima elemen, yaitu pelayanan staf yang terlatih dan bermotivasi, jaminan kualitas dan kuantitas, peralatan yang terawat, format fisik yang konsisten. Terakhir ada penawaran produk dan pelayanan bernilai tambah dengan operator yang selalu menerapkan salam, senyum, sapa. 

Pengamatan penulis saat mengisi solar sudah dilaksanakan sesuai SOP yang ada. Ini artinya pegawai yang melaksanakan tugasnya juga memberikan standar salam, senyum dan sapa. Diakhir selesai pengisian sambil senyum mengucapkan terima kasih sambil menyerahkan kembalian atas pembayaran SPBU.