Sosok Kyai Syafii, bagi warga Batokan Kediri 45 tahun yang lalu pasti kenal denga  santri dlaleme Kyai Djamal Batokan, santri kelahiran Tegal Jawa Tengan berkhidmah di dalame Kyai Djamal kurang lebih 10 tahun, saat ini usia kyai syafii sudah 78 tahun, dengan fisik yang harus didampingi putranya dengan alat bantunya, mau silaturokhim dan ziarah ke makbaroh Kyai Djamal Fadil, Batokan, Petuk Mojo Kediri.Â
Yang menarik hari aku temui adalah semangatnya kyai Syafii, walaupun diusia lansia, tetap santun dan semangat untuk berkhidmah ke gurunya. Putra kyai Djamal pun menyambutnya dengan hapal sekali, maklum saat berada di dalem kyai, semua putra putrinya masih kecil, dan mengantarkan ke salah satu rumah didekat pondok yang dulu pernah kyai titip koper kitab tersebut.Â
Tenyata ditemukan tas berisi koper didalamnya adalah kitab zaman tahun 1973 yang dulu pernah nyantri ditemukan, tidak kena rayap, dan ada bukti catatan tulisan ngajinya yang sangat bagus, ada kartu Syahriah atau SPP dan rapot madrasah dari Lirboyo.Â
Kyai Syafii saat berada di dalem kyai Djamal juga pernah memelihara ayam kampung, kalau ada santri yang mau minta telor kampung, dipersilahkan ambil, bahkan kalau ada yang mau motong ayam kampung juga diijinkan, sangat ikhlas kalau ada santri di zaman itu mau masak dengan digoreng atau dibakar ayam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H