Tidak mudah mengenalkan sayuran kepada anak, apalagi jika anak anda tidak suka makan sayuran baik yang sudah dimasak, masih mentah atau setengah matang.
Mengenalkan sayuran pada anak itu sangat penting, sehingga anak juga paham apanitu nama sayuran, kandungan yang ada di sayuran tersebut. Agar anak bisa melihat dengan cepat, maka bisa melalui media pertama, mendatangi pasar, maksudnya anak diajak ke pasar untuk mengenal ragam sayuran, kedua anak diajak ke kebun atau pekarangan belakang rumahnyang ditanami sayuran, atau ke kebun hidroponik.
Ketiga, belikan media pembelajaran jenis-jenis buah-buahan, atau sayur-sayuran, biasanya di toko buku ada, kemudian dipasang di temhok rumah atau dimedia yang mudah dilihat, keempat adalah belikan alat peraga sayuran atau buah-buahan, saat bermain bisa diajak bersama-sama, saat bermain kalah maka harus menunjukkan nama buah, nama sayuran yang ada di alat peragam kemudian anak tersebut disuruh pegang nama buah dan sayuran yang dipilih tersebut.

Karena merasa salah, akhirnya mencari di internet apa sih gambar sayuran yang dikirim pamannya itu, bikin penasaran aja. Setelah buka-buka gambar baru tahu dengan sayuran yang dikirim tersebut.
Keenam, adalah lewat pengenalan di sekolah, dimana anak bisa dipelajari mengenal macam-macam buah dan sayuran terutama sejak sekolah PAUD, KB, TK dan sejenisnya. Mereka akan cepat merespon dengan cepat atas benda-benda yang menurutnya baru.
Terkait mengenal kandungan buah, secRa bertahap guru pun harus mengenalnya, dan mencoba untuk dilakukan sarapan pagi dengan mengucapkan jenis buah atau sayuran beserta kandungannya saat masuk sekolah, termasuk mengingatkan kembali saat pulang sekolah, walaupun sekolahnya sebentar, tapi daya menyimpan memory anak lebih cepat dibandingkan saat sudah masa lansia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI