WC Helicopter Masih Ada di Randusanga Kulon

Buang Air Besar dengan Tempat sangat Unik terjadi di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Warga memanfaatkan sungai sigeleng sebagai tempat pembuangan akhir kotoran sebagian warga yang dekat dengan saluran irigasi ini. 

WC helicopter namanya, nama yang unik karena didirikan secara swadaya masing-masing rumah, bahan baku ada yang pakai kayu, bambu ditaruh menempel dengan lumpur sungai sigeleng, ketinggian kisaran 2 meter dengan kontruksi dikasih alas papan sebagai tempat menginjak. Ada sedikit lobang yang digunakan untuk memudahkan BAB dan BAK agar langsung plung ke sungai.

Dokpri

Helicopter ini ditutup dengan kain atau bahan spanduk, ada juga bekas karung yang disobek kemudian dijahit. Bahkan ada juga yang pakai papan seng sebagai tempat penutup kanan kiri agar saat buang hajat tidak malu dan tidak terlihat secara umum.

Dokpri

Bagi penghuni di bantaran sungai sigeleng, membuat WC atau Helicopter unik karena dianggap lumrah, kalau buat WC sering Rob, WC nya cepat rusak, dan terasa nyaman kalau sudah duduk diatas papan helicopter.

WC ini sebenarnya tidak direkomendasikan sama tenaga kesehatan, karena BAB dan BAK sembarangan itu tidak baik, apalagi jika kotoran dibuang langsung ke sungai, harusbya membuang kotoran manusia ya di toilet WC leher angsa, dibuang disitu, lalu disiram kotoran agar masuk ke septi tank. 

Pastinya WC Sehat itu sangat penting, dan budaya untuk mengeluarkan hajat besar atau kecil jangan sembarangan tempat. Jangan ditiru yah...

Dok Kombes Brebes

Kali ini edisi Mbolang Kompasiana Brebes pancen unik, masing-masing meliput berita atau artikel sesuai dengan ketertarikan dan tematik dalam berselancar. Walaupun tidak semua hadir diacara mbolang, namun separo dari anggota hadir untuk berekspresi dalam meliput. 

Mbolang Brebes pancen okey..ayo makan ikan bandeng bakar, ambil dari tambak langsung dan dibakar langsung, coletan dengan kecap, tomat sama cabai makin gurih dan enak.